Galeri Proyek
Jasa kaligrafi Masjid







jasa kaligrafi dengan berbagai bahan berkualitas seperti: ACP (aluminium composite panel), Akrilik, Spons timbul, GRC, Cat Mowilex dan berbagai media lainnya.
Jasa Kaligrafi dan Desain Ornament
Kreator Nascah Insani berdiri sejak tahun 2007 dan telah dipercaya untuk menghias lebih dari 100 masjid serta bangunan lainnya.
Dengan SDM yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang ini, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas karya yang kami ciptakan.
Perusahaan kami melayani berbagai macam jasa dalam hal seni dan dekorasi islam. Dikerjakan oleh tenaga profesional di bidangnya, sehingga menghasilkan karya yang mewah dan memuaskan.
Kami mengerjakan dekorasi kaligrafi dengan berbagai bahan berkualitas, seperti ACP (Aluminum Composite Panel), Akrilik, Spon Timbul, Cat (Acrylic Emulsion Paint), dan Berbagai Macam Bahan Berkualitas Lainnya.
Kami juga menyediakan jasa desain untuk kebutuhan dekorasi kaligrafi, seperti; Dekorasi Mihrab, Mezzanine, Kubah, ACP, Dan lain sebagainya.
Kami menyediakan jasa tracing kaligrafi dan ornament. Memberikan detail gambar yang lebih tajam untuk kebutuhan cetak, seperti; Cutting ACP, Akrilik dan Sticker.
Karena kami menyediakan konsultasi GRATIS perihal bidang yang akan dikerjakan, Desain Ornament dan Kaligrafi, hingga Negosiasi Harga.
Dokumentasi Pengerjaan Dekorasi Masjid - Lokasi: Masjid Al-Yaqin Lil Awwabin - Sukabumi
Dokumentasi Pengerjaan Dekorasi Masjid untuk Majelis Ta'lim Nurul Anwar - Kabupaten Sukabumi
Dokumentasi Pengerjaan Dekorasi Masjid - Lokasi: Masjid Perum Nuansa Indah Village - Sawangan, Depok
Profesional! itu aja dari saya, untuk hasil akhir sebagus ini.
H. Farid
Keren pokoknya! pengerjaan rapih dan cepat.
Pak Deny Akbar TNI
Bagus euy, sesuai banget sama desain awal.
Ustadz Dede Baharsyah
Dalam buku seni Kaligrafi (1985) oleh Abdul Karim Husain, kata Kaligrafi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata (calios) artinya indah dan (graph) yang berarti gambar atau tulisan, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Calligraphy, yaitu tulisan indah atau seni menulis indah.
Di Indonesia, seni Kaligrafi yang dikenal secara umum adalah Kaligrafi Arab. Tulisan Arab ditulis dengan gaya yang sedemikian rupa, sehingga tulisan tersebut memiliki keindahan yang bernilai seni dan enak dipandang.
Kaligrafi Arab di Indonesia lebih dikenal dibandingkan seni kaligrafi yang lainnya, mengapa? karena perkembangan seni kaligrafi sudah dibawa, serta dikenalkan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Klik untuk lihat lebih lengkap
Terdapat ratusan gaya Kaligrafi Arab yang berkembang hingga saat ini, namun hanya 7 jenis Kaligrafi yang sangat sering digunakan pada Jasa Kaligrafi Masjid, antara lain:
Karya seni Kaligrafi untuk mengagungkan nama tuhan. Sehingga Kaligrafi menjadi produk seni yang tak lepas dari unsur-unsur ibadah dan dakwah
Beberapa seniman Kaligrafi mampu memadukan seni Kaligrafi islam dengan unsur-unsur seni lokal. Pola hias tradisional yang sudah berkembang kemudian dipertahankan dan menghasilkan karya Kaligrafi yang indah tanpa menghilangkan kaidah dasar tulisannya.
Fungsi utama Kaligrafi yang sering kita jumpai adalah untuk menghias agar tampak lebih indah. Kaligrafi sebagai pengungkapan sikap hormat terhadap tokoh besarnya. Minat seniman muslim untuk menuangkan kreativitas seni, muncul secara bersamaan dengan tingginya rasa hormat terhadap para tokoh yang diagungkan
Yaitu Kaligrafi sebagai media untuk menyampaikan maksud tertentu. Fungsi tersebut diwujudkan oleh salah satu Sultan yang memerintah kerajaan Nangroe Aceh Darussalam untuk mengirim surat kepada penguasa negara luar
Kaligrafi Arab sudah ditemukan di Indonesia pada tahun 1082 M dalam bentuk nisan Fatimah binti Maimun.
Berdasarkan analisa arkeolog, nisan tersebut merupakan permulaan dari tulisan Kaligrafi Arab di Indonesia. Batu nisan pusara Fatimah binti Maimun dengan Hiasan Kaligrafi Arab salah satu bukti tertua perihal seni Kaligrafi di Nusantara.
Cepatnya penyebaran Kaligrafi Islam di Indonesia, tidak lepas dari pentingnya peran berbagai lembaga maupun sanggar Kaligrafi yang sudah tersebar hingga ke pelosok Indonesia.
Beberapa lembaga Kaligrafi al-Qur'an sudah berhasil mencetak ratusan hingga ribuan penulis sampai saat ini. Bahkan diantara mereka sudah berhasil meraih prestasi hingga kancah internasional.
Salah satu lembaha Kaligrafi al-Qur'an terbesar di Indonesia adalah Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an (LEMKA). Lembaga yang dipimpin Oleh K.H Didin Sirojuddin AR ini telah eksis sejak tahun 1985 berlokasi di samping UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Jasa Kaligrafi Masjid merupakan sebuah layanan yang disediakan oleh para pakar atau ahli yang bergelut dalam bidang seni Kaligrafi dan Ornament, guna melayani berbagai macam jenis permintaan jasa kaligrafi baik untuk Masjid, Mushola, Kantor, dan berbagai ruang ibadah lainnya agar dapat memberikan kesan dan nuansa islami yang megah, elegan, dan artistik.
Sedangkan Jasa Desain Kaligrafi dan Ornament Digital dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja di bidang Jasa Kaligrafi yang belum memiliki desainer maupun yang belum menggunakan dua kombinasi teknik, Digital dan Manual, guna memaksimalkan pekerjaan dari segi waktu, kerapihan, maupun detail Kaligrafi yang akan dibuat
Ornamen dan Kaligrafi merupakan sebuah elemen yang sangat penting dalam dunia seni rupa islam. Seni rupa Islam merupakan seni yang berkembang pada masa awal sampai masa ke-emasan Islam.
Meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, TImur Tengah dan Eropa, dimulai sejak munculnya Islam pada tahun 571 M hingga saat mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh semakin luas dari pada itu dan tetap bertahan hingga saat ini
Tujuan utama dari dekorasi seni rupa Islam sendiri bertujuan untuk melestarikan seni dan kebudayaan Islam agar tidak tergerus oleh zaman dan juga sebagai media dakwah visual.
Kaligrafi dan Ornament pada dinding Masjid juga dapat memberikan kesan dan nuansa Islami yang sangat kental, sehingga para jamaah maupun orang yang hadir dapat merasakan kesan yang mewah, elegan dan artistik.
Penyedia Jasa Dekorasi Kaligrafi Islam di Indonesia sangatlah banyak. Namun masing-masing memiliki cara pembuatan dan kualitas tersendiri dari segi bahan, detail pengerjaan, dan profesionalisme.
Salah satu Jasa Kaligrafi terbaik, profesionalitas dan terpercaya di indonesia adalah
Kreator Nascah Insani
Kreator Nascah Insani merupakan perusahaan legal dan telah ber-izin. Bergerak dalam bidang Jasa Penulisan Kaligrafi, Handicraft, Desain Grafis, dan Ornament, baik interior maupun eksterior Masjid serta berbagai jenis bangunan lainnya.
Kreator Nascah Insani berdiri sejak tahun 2007 dan telah dipercaya untuk mendekorasi lebih dari 100 Masjid dan bangunan lainnya.
Dengan SDM yang telah berpengalaman lebih dari 15 Tahun di bidang ini, kami berkomitmen untuk menjaga profesionalitas, tanggung jawab, dan kualitas karya yang kami ciptakan.
Jasa Desain dan Dekorasi Kaligrafi yang kami tawarkan merupakan karya Khattat/Kaligrafer bersertifikat dan lebih dari 15 Tahun menekuni Seni Kaligrafi Islam di Pesantren Khusus Kaligrafi al-Qur'an. Kini kami hadir menawarkan Jasa Penulisan Kaligrafi dan Jasa Desain Ornament Digital, dengan menyajikan desain terbaru dan modern yang mengikuti perkembangan desain arsitektur bangunan supaya senada.
Kami juga menawarkan dan melayani Jasa Desain Kaligrafi dan Ornament Digital untuk semua jenis, ukuran, dan detail bidang. Disertai Mockup agar client bisa melihat bagaimana semua elemen yang telah dirancang dapat nampak se-realistis mungkin, menyerupai hasil akhir yang direncanakan.
Kami memiliki desainer yang ahli dalam merancang sebuah konsep desain bernuansa islami, menggunakan kombinasi teknik manual dan digital.
Customer tidak perlu khawatir akan hasil akhir, karena kami menjamin keselarasan antara desain yang dirancang dengan karya yang akan kami buat.
Kami juga membuatkan desain secara GRATIS, Komunikatif, dan Profesional, sehingga client dapat memilih opsi desain yang senada dengan bangunan, maupun dengan budget/biaya yang disediakan.
Desain Kaligrafi yang dibuat menggunakan dua tekhnik (manual dan digital) memiliki banyakkeunggulan dibanding dengan Desain yang dibuat dengan tekhnik manual saja.
Desain Kaligrafi yang dikonsep dengan kombinasi kedua tekhnik tersebut akan sangat memudahkan kedua belah pihak, baik penyedia jasa maupun pengguna jasa. Desain Kaligrafi yang dikonsep secara matang dan disetujui saat awal kesepakatan juga dapat dijadikan sebagai patokan, apabila Kaligrafi yang dibuat tidak sesuai kesepakatan.
Bahan pembuatan yang berkualitas memiliki banyak keunggulan, seperti daya tahan yang cukup lama dan memberikan kecerahan maupun kepekatan warna yang sangat bagus.
Kami menggunakan berbagai bahan yang berkualitas dalam setiap pengerjaan, sebagai komitmen kami dalam menjaga kualitas karya yang kami berikan
Pekerja yang memiliki banyak pengalaman pasti memiliki kemampuan diatas rata-rata, mulai dari keahlian dalam memecahkan masalah yang ada di lapangan, keahlian dalam mengonsep desain visual, keahlian dalam meracik warna, keahlian dalam menentukan keserasian ayat, maupun keahlian dalam berkomunikasi.
Para pekerja yang bernaung di bawah perusahaan kami telah memiliki sertifikasi dan segudang pengalaman kerja di dunia seni dekorasi islam, sehingga dapat dengan mudah memecahkan masalah yang ada di lapangan.
Proses Tashih merupakan salah satu tahapan yang wajib dilalui. Proses Tashih dilakukan guna mengecek kemungkinan ditemukannya kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan.
Kekeliruan dalam penulisan merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal, karena akan mengubah arti atau makna dari ayat al-Qur'an itu sendiri.
Sertifikasi kepada para penulis Kaligrafi merupakan satu hal penting, karena dapat menjadi bukti konkret bahwa penulis tersebut pernah mempelajari dan mendalami ilmu Kaligrafi.
Penulis/Kaligrafer yang bersertifikat dapat meminimalisir kesalahan maupun kekeliruan dalam penulisan, yang mana keslahan maupun kekeliruan dalam penulisan ayat al-Qur'an merupakan salah satu kesalahan yang sangat fatal.
Para Kaligrafer/Penulis ayat al-Qur'an dibawah naungan perusahaan kami telah berhasil meraih banyak prestasi di ajang perlombaan Kaligrafi baik tingkat Kota, Provinsi, dan Nasional
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi Mihrab-Kaligrafi untuk Mihrab biasanya kami desain secara khusus, mengapa? Karena Mihrab atau tempat imam merupakan bagian penting pada arsitektur bangunan Masjid. Dengan menghadapnya semua jamaah ke arah Mihrab, maka secara tidak langsung pandangan akan langsung terfokus ke tampilan depan Mihrab itu sendiri. Maka dari itu, tugas kita adalah menata dan mempercantik bagian muka Mihrab, biasanya kami rangkai dengan motif timbul geometri serta dilengkapi dengan tulisan Allah Muhammad maupun kalimat Tauhid. Ataupun sesuai dengan ayat yan diminta oleh client/DKM.
Dengan pematangan konsep desain yang tepat dapat membantu client untuk melihat gambaran penampilan Mihrab Masjid tersebut seperti apa bagus nya, karena muka Mihrab juga akan selalu menjadi background dari setiap kegiatan keagaman yang diadakan di Masjid.
Kaligrafi Mihrab Masjid dapat dikerjakan dengan berbagai bahan/material, baik timbul maupun flat. GRC, Spon, Akrilik, dan ACP masuk ke dalam kategori material timbul. Sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilek dikategorikan sebagai material flat.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi Kubah menjadi penting karena kubah merupakan elemen sentral sebuah bangunan yang membentuk setengah bola dan biasanya diletakan di area paling tinggi, dengan bentukannya yang khas membentuk bawang (kubah bawang) atau sedikit mengerucut (kubah peluru) akan menampilkan kesan kokoh tersendiri pada sebuah arsitektur bangunan.
Maka dari itu akan sangat indah jika arsitektur masjid yang megah tersebut disempurnakan dengan dekorasi kaligrafi, dekorasi kaligrafi pada masjid akan memberikan kesan dan nuansa islami yang sangat kuat dan jika dituliskan ayat-ayat suci al-Qur'an akan menjadi pembeda antara kubah masjid dengan bidang bangunan lainnya dan senantiasa menjadikan elemen arsitektur ini sebagai salah satu sarana Dakwah Seni Islam visual.
Kaligrafi Kubah Masjid dapat dikerjakan dengan berbagai bahan, mulai dari material timbul maupun material datar (flat). ACP, GRC, Spon dan Akrilik merupakan material timbul yang dapat digunakan dalam pengerjaan Kaligrafi pada Kubah Masjid. Sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex dikategorikan sebagai salah satu material datar (flat) yang dapat digunakan dalam pengerjaan Kaligrafi Kubah.
Jasa Kaligrafi - Dinding Masjid memiliki beberapa fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi terhadap cuaca.
Kaligrafi Dinding Masjid dapat memberikan kesan mewah, elegan, artistik, dan nuansa islami yang sangat kental.
Kaligrafi Pada dinding Masjid dapat dikerjakan dengan berbagai macam bahan/ material berkualitas, baik timbul ataupun datar(flat). Spon, ACP (AlCoPan), Akrilik, dan GRC masuk kedalam material timbul yang dapat dikerjakan pada dinding masjid. sedangkan Cat Acrylic seperti Mowilex dan Jotun dimasukan kedalam kategori bahan/material flat yang dapat dikerjakan pada Dinding Masjid
Jasa Kaligrafi - Mezzanine yang berasal dari bahasa italia, (mezzo) yang berarti bagian tengah, atau dapat juga diartikan ruang atau lantai tambahan yang dibangun dalam hunian satu lantai.
Kaligrafi mezzanine kami rasa sangat penting untuk membuat ruangan yang tersekat lantai 2 menjadi tetap hidup. Kaligrafi Mezzanine seolah menjadi pemanis untuk ruang kosong yang melintang jika dihias/didekor dengan Kaligrafi dari kutipan atau potongan-potongan ayat al-Qur'an maupun Hadist.
Kaligrafi Mezzanine dapat dikerjakan dengan berbagai bahan pengerjaan, mulai dari material timbul seperti ACP (Alumunium Composite Panel), GRC, Akrilik, Spons dan MDF. Maupun dengan bahan dasar Cat Mowilex, Cat Mowilex dikategorikan sebagai material flat.
Jasa Kaligrafi - Menara Masjid merupakan arsitektur khas. Memiliki struktur mirip dengan menara bangunan lainnya dan biasanya dibangun berdekatan dengan bangunan masjid itu sendiri. Umumnya berupa menara tinggi dengan puncah atau mahkota berbentuk bawang, biasanya berdiri sendiri dan lebih tinggi dari struktur bangunan di sekitarnya. Bentuk dasar dari menara ini mencakup dasar, poros, dan galeri.
Menara juga memberikan titik fokus visual. Secara tradisional, menara masjid digunakan untuk panggilan sholat bagi umat muslim (Azan).
Kaligrafi Menara Masjid hanya dapat dikerjakan dengan 2 bahan pengerjaan, yaitu Cat dan GRC. mengapa hanya dua bahan? karena bahan lain jika digunakan untuk luar ruangan yang terkadang bercuaca ekstrem, tidak memiliki ketahanan bahan setahan Cat dan GRC, sehingga dikhawatirkan tidak tahan lama. Itu juga merupakan usaha kami dalam menjaga kualitas karya yang kami ciptakan.
Jasa Kaligrafi - langit-langit atau Plafon pada Masjid merupakan permukaan interior atas yang berhubungan dengan bagian atas bagian ruangan. Umumnya langit-langit/plafon bukan unsur struktural, melainkan permukan yang menutupi bagian rangka yang menyokong atap Masjid.
Jasa Kaligrafi- Plafon Masjid biasanya dihias dengan gaya Ornamen Kaligrafi khas Timur Tengah, Baik dengan Material Timbul seperti ACP dan Cat, ataupun dengan Material flat seperti Cat. Langit-langit yang didekorasi dapat meminimalisir resiko kerusakan dan kotor. Namun pada masa lalu, kebanyakan Dekorasi pada plafon berguna untuk melindungi bagian tersebut dari kerusakan yang diakibatkan oleh asap lilin dan tungku.
Banyak bangunan bersejarah memiliki plafon terkenal, mungkin yang paling terkenal adalah langit-langit Kapel Sintina karya Michelangelo.
Jasa Kaligrafi Plafon Masjid dapat dikerjakan dengan berbagai macam bahan material, dari material flat bahkan timbul. Spons dikategorikan dengan Material Timbul. Sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex masuk kedalam kategori Material Flat.
Mengapa Ornament Kaligrafi Timbul Pada Plafon hanya dapat dikerjakan dengan Spons?
Hal ini dikarenakan Plafon tidak memiliki struktur sekuat dinding ataupun beton, maka dari itu kami sangat tidak menyarankan untuk mengaplikasikan bahan material timbul lain seperti ACP, GRC, dan Akrilik pada plafon.
Jasa Kaligrafi - Nama merupakan label terpenting pada sebuah bangunan, tak terkecuali pada Masjid. Kaligrafi Nama Masjid juga kami rasa sangat penting sebab, setiap orang yang mau beribadah ataupun berkunjung pasti akan mengingat nama Masjid tersebut.
Jasa Kaligrafi - Gapura Masjid adalah sebuah struktur bangunan Masjid bagian depan yang juga merupakan pintu atau gerbang masuk kedalam kawasan Masjid.
Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang awal pada sebuah komplek bangunan masjid. Dalam bidang arsitektur bangunan masjid, gapura sering disebut dengan entrance, akan tetapi entrance itu sendiri tidak bisa selalu diartikan sebagai gapura.
Simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebagai sebuah ikon suatu wilayah atau area Masjid. Secara hierarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah.
Jasa Kaligrafi Gapura- Ornamen Kaligrafi untuk Gapura Masjid dapat dikerjakan dengan berbagai macam bahan, mulai dari bahan Timbul seperti ACP, Akrilik, Spons dan GRC maupun material Flat seperti Cat Akrilik Mowilex.
Jasa Kaligrafi - Tiang saat ini bukan lagi dijadikan sebagai simbol kekuatan pada bangunan. Sesuai perkembangan di dunia arsitektur, pilar juga dinilai sebagai salah satu bentuk visual yang memberikan nilai artistik sehingga dapat mempermanis bagian interior bangunan masjid
Seperti yang kita tahu, pilar merupakan tiang penyokong suatu bangunan. Tiang ini dapat berfungsi sebagai bagian yang mampu menopang berat bangunan, namun bisa pula berfungsi sebagai ornamen/penghias yang memberikan fungsi estetika tambahan pada Masjid.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi Kanvas memiliki kesan yang sangat mewah bila difungsikan sebagai pajangan/hiasan pada dinding suatu bangunan. Kanvas memiliki tekstur seperti kain tebal, sehingga tidak mudah rusak. Kaligrafi Kanvas sangat direkomendasikan untuk dijadikan hiasan pada dinding Rumah, Mushola, Masjid, Kantor dan ruangan-ruangan lainnya.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi Kaca Masjid merupakan salah satu opsi terbaik untuk memberikan kesan yang mewah dan elegan pada kaca pintu maupun jendela. Kebanyakan Kaligrafi pada pintu dan jendela dikerjakan menggunakan bahan Sticker Sandblast.
Kaligrafi dengan bahan sticker sandblast memberikan kesan visual yang sangat elegant. Dengan komunikasi dan perancangan konsep yang matang, mulai dari pengukuran bidang, pembuatan desain digital, proses tashih dan didukung oleh tenaga ahli yan memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di dunia seni Dekorasi Kaligrafi Islam , membuat kami yakin akan hasil akhir yang memuaskan dan sesuai dengan keinginan client kami. Sehingga client merasa puas dengan Jasa Kaligrafi masjid yang kami berikan.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi ACP merupakan Kaligrafi dengan bahan timbul kelas atas diantara jenis bahan Kaligrafi lainnya yang beredar di pasaran. Kaligrafi ACP memberikan kesan visual yang sangat mewah dan elegan dibandingkan dengan material lainnya.
Kami menawarkan Jasa Pembuatan Kaligrafi berbahan ACP sebagai solusi bagi anda yang sedang mencari Jasa Kaligrafi yang Ahli dan Berpengalaman.
Kaligrafi ACP memberikan kesan visual yang modern dan minimalis, juga sangat indah. Dengan komunikasi dan perancangan konsep kaligrafi yang matang dan profesional, mulai dari pengukuran bidang, pembuatan desain digital, proses tashih, serta dibantu oleh tenaga ahli dan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di dunis seni kaligrafi islam,membuat kami yakin akan hasil akhir yang sangat sesuai dengan permintaan client, sehingga client merasa sangat puas dengan Jasa Kaligrafi Masjid yang kami berikan
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi dengan bahan dasar Akrilik merupakan Kaligrafi timbul kelas teratas diantara jenis Kaligrafi lainnya yang banyak beredar. Kaligrafi Akrilik memiliki kesan mewah dan minimalis, namun tetap bernuansa islami.
Kaligrafi dengan bahan Akrilik memberikan impresi visual modern minimalis yang sangat indah. Dengan komunikasi dan pematangan konsep yang profesional, mulai dari pengukuran bidang, pembuatan desain secara digital, proses tashih, dan disokong oleh tenaga ahli yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia dekorasi kaligrafi islam, membuat kami yakin akan hasil akhir yang memberikan kepuasan untuk client. Sehingga client merasa puas dengan Jasa Kaligrafi Masjid yang kami tawarkan.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi Timbul berbahan spons merupakan solusi yang kami tawarkan kepada anda yang menginginkan Kaligrafi mewah dan elegan, namun tetap dengan budget yang sederhana.
Tenang saja, kami memberikan material alternatif dengan harga yang sangat terjangkau namun tetap memberikan hasil yang mewah dan elegan, dan dijamin tidak akan kalah mewahnya dengan dengan Kaligrafi timbul bahan lainnya yang cukup mahal.
Kaligrafi dengan bahan pembuatan dari Spons Timbul tentu memberikan kesan visual Modern dan Minimalis yang sangat indah. Dengan perancangan konsep yang matang dan komunikatif, mulai dari proses pengukuran bidang, pembuatan desain digital, proses tashih, serta dibantu oleh tenaga ahli yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam mengerjakan Kaligrafi Masjid, membuat kami yakin akan hasil akhir yang presisi dan sesuai dengan keinginan client. Sehingga para client akan merasa puas dengan Jasa Kaligrafi masjid yang kami berikan.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi dengan bahan cat lateks seperti Mowilex merupakan Kaligrafi kelas menegah diantara jenis kaligrafi lainnya yang dibuat di pasaran. Kaligrafi yang memiliki kesan klasik nan artistik, namun tetap memberi daya tarik tersendiri.
Kaligrafi dengan bahan cat lateks seperti Mowilex memberikan kesan visual yang sangat indah.
Dengan Komunikasi dan pematangan konsep desain yang sangat profesional, mulai dari pengukuran bidang. Pembuatan desain digital, proses tashih, dan tentunya dibantu oleh tenaga ahli yan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia dekorasi seni kaligrafi islam, membuat kami yakin akan hasil akhir yang memuaskan dan sangat sesuai dengan selera dan keinginan client. sehingga customer merasa puas dengan Jasa Kaligrafi Masjid yang kami berikan.
Jasa Kaligrafi - GRC (Glass Reinforced Concrete) atau biasa disebut glass fiber reinforced concrete sangat cocok dan elegan untuk diaplikasikan pada dekorasi interior dan eksterior masjid. GRC sangat direkomendasikan untuk anda para penikmat seni dekorasi yang ingin menampilkan tema klasik maupun minimalis pada bangunan anda.
Karena material GRC memberikan kualitas dan daya tahan layaknya beton pada umumnya. Berkomposisi semen, pasir dan serat fiber/kaca berdaya tahan alkali, menjadikan material GRC ini sebagai alternatif pengganti beton pada saat ini. biasanya diaplikasikan pada lubang angin, jendela, mihrab, plafon, kubah, menara, tulisan Kaligrafi, miniatur Ka'bah dan berbagai jenis bidang lainnya.
Bagi anda yang penasaran mengenai tingkat kedetailan GRC atau ingin memesan, silahkan konsultasikan kepada kami secepatnya, karena proses pembuatan GRC ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan proses pengerjaan Kaligrafi lainnya, mulai dari pembuatan molding, proses cetak, pengeringan, pemasangan dan berbagai proses tahapan lainnya.
Jasa Kaligrafi - Kaligrafi dengan menggunakan bahan sticker sandblast sering diaplikasikan pada media pintu dan jendela.
Kaligrafi dengan bahan sticker sandblast memberikan kesan visual yang minimalis dan modern. Dengan tim yang komunikatif serta perancangan konsep desain yang profesional, mulai dari pengukuran bidang, perancangan desain secara digital, proses tashih dan dibantu dengan tenaga ahli yan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia dekorasi seni kaligrafi islam, membuat kami yakin akan hasil akhir yang presisi dan sesuai dengan keinginan klien, sehingga menciptakan rasa puas untuk para client kami.
Jasa Kaligrafi - Jasa Pembuatan Ornamen Digital yang kami sediakan bertujuan untuk memudahkan para kawan-kawan di kalangan Kaligrafer yang memiliki proyek Kaligrafi Masjid, namun belum memiliki desain.
Desain Kaligrafi Masjid yang kami kerjakan pun bervariasi, mengikuti keinginan customer. Tim kami sudah memiliki pengalaman yang matang dalam bidang ini untuk berbagai keperluan, seperti desain untuk kebutuhan cutting maupun kebutuhan untuk mal ornamen. Kami juga akan menyiapkan semua kebutuhan customer dari berbagai aspek, seperti mockup untuk pengajuan jasa kepada pihak masjid, ataupun bongkar rancangan desain untuk keperluan cutting .
Jasa Kaligrafi - sedangkan untuk jasa kaligrafi digital yang kami sediakan bertujuan untuk membantu para kaligrafer yang membutuhkan ayat untuk Kaligrafi Masjid dalam bentuk file ber-resolusi tinggi, atau biasa disebut (file vector). File dengan resolusi yang tinggi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk cutting (pemotongan) maupun untuk kebutuhan cetak dengan media yang cukup besar.
Jasa Kaligrafi - Jasa Tracing vector berfungsi untuk mengubah file dari foto ber-resolusi rendah menjadi file dengan resolusi yang tinggi agar tidak pecah.
Tracing Vector ayat Kaligrafi bertujuan untuk membantu kawan-kawan di kalangan Kaligrafer yang membutuhkan ayat untuk Kaligrafi Masjid dalam bentuk file ber-resolusi tinggi. File dengan resolusi tinggi dpat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti cutting (pemotongan ACP, Stainless, Mdf, Akrilik, dan lain-lain. Bahkan untuk keperluan cetak dengan media yang cukup besar.
Banyak faktor yang mempengaruhi harga Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid. Cara Perhitungannya pun berbeda-beda, mulai dari meter persegi untuk bidang yang da[pat dihitung dalam satuan persegi. Ataupun meter lari untuk bidang yang tidak dapat dihitung dengan satuan persegi.
Diantara faktor penentu harga Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid tersebut adalah:
Jasa Kaligrafi - Pekerja yang memiliki banyak pengalaman pasti memiliki kemampuan di atas rata-rata, mulai dari keahlian dalam memecahkan masalah yang ada dilapangan, keahlian dalam mengonsep desain visual, keahlian dalam meracik warna, keahlian dalam memadukan warna, keahlian dalam menentukan keserasian ayat, maupun keahlian dalam berkomunikasi.
Para pekerja yang bernaung di bawah perusahaan kami telah memiliki sertifikat dan segudang pengalaman kerja di dunia seni dekorasi islam, sehingga insyaallah dapat dengan mudah memecahkan masalah yang ada di lapangan.
Jasa Kaligrafi - Jiwa Profesionalitas selalu kami terapkan setiap menjalani pekerjaan. Penyedia Jasa kaligrafi Ma sjid di Indonesia juga cukup banyak, dan masing-masing Jasa Kaligrafi juga memiliki ciri khas dan kualitas mereka sendiri. Profesionalitas pada Jasa Kaligrafi Masjid sangat berpengaruh terhadap hasil akhir, dari segi kerapihan, finishing, bahkan prosedur keamanan untuk para pekerja.
Jasa Kaligrafi - Pematangan konsep visual pada Jasa Kaligrafi Masjid merupakan salah satu tahapan proses yang sangay penting. Baik dikerjakan secara digital ataupun manual.
Perusahaan Kami memiliki desainer yang sudah punya segudang pengalaman dalam perancangan dan pematangan Desain Kaligrafi secara digital. Konsep yang dibuat secara digital memiliki banyak keunggulan, salah satunya kemudahan dalam proses revisi.
Revisi pada konsep yang dibuat secara digital, akan snagat memudahkan kedua belah pihak. Jika client merasa tidak puas atau kurang cocok dengan warna desain yang telah dibuat, maka desainer kami akan dengan mudah dan cepat untuk mengubahnya, sehingga dapat mempercepat proses pengerjaan.
Jasa Kaligrafi - Rasa tanggung jawab juga memiliki peran yang sangat penting dalam hal pengerjaan Jasa Kaligrafi Masjid. Pekerja yang tidak bertanggung jawab akan semena-mena atau bahkan tidak patuh dalam mengikuti SOP kerja dan itu sudah kami antisipasi.
Pengerjaan yang asal asalan akan membuat bengkak biaya operasional, karena pekerjaan akan diulang untuk menyesuaikan hasil dengan rancangan desain yang sudah disepakati.
Kami memiliki kontrol dan tanggung jawab penuh terhadap para pekerja di perusahaan kami, sehingga ini dapat meningkatkan rasa tanggung jwab dalam pekerjaan mereka.
Salah satu faktor yang paling menentukan harga Jasa Kaligrafi Masjid adalah bahan pembuatan. Bahan yang berkualitas akan sebanding dengan harga yang diberikan. Bahan pembuatan yang berkualitas memiliki banyak keunggulan, seperti daya tahan yang cukup lama ataupun memberikan kecerahan/kepekatan warna yang sangat bagus.
Kami menggunakan berbagai bahan berkualitas dalam setiap pengerjaan, sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga kualitas karya yang kami ciptakan.
Volume pekerjaan juga mempengaruhi harga yang akan diberikan, semakin luas bidang yang akan dihias Kaligrafi, maka harga yang akan diberikan akan lebih turun dari harga normal. begitupun sebaliknya, semakin sedikit bidang yang akan dihias Kaligrafi, maka harga yang diberikan akan sesuai dengan harga normal.
Basis kemitraan Kreator Nascah Insani yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia memberikan keunggulan telak untuk perusahaan kami. Mengapa demikian? karena jangkauan wilayah dalam proyek Kaligrafi Masjid sangat berpengaruh pada Jasa Kaligrafi yang diberikan, karena akan masuk kedalam beban operasional. Semakin jauh daerah yang dijangkau, maka akan semakin tinggi pula beban operasional yang akan ditanggung perusahaan.
Dengan tersebarnya mitra perusahaan Kreator Nascah Insani hampir di seluruh Indonesia, maka ini akan meringankan beban operasional perusahaan. yang mana akan berpengaruh pada harga Jasa Kaligrafi yang kami berikan.
Kami memiliki mitra yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia, guna memudahkan tugas survey atau kunjungan untuk pengukuran bidang, juga pastinya akan memangkas Jasa Kaligrafi yang kami berikan.
Mengapa desainer begitu penting di dunia dekorasi interior dan eksterior? Karena desainer memiliki peran utama dalam sebuah pekerjaan, terutama di dunia interior maupun eksterior bangunan.
Kami memiliki desainer yang sangat mumpuni dalam merancang Ornamen Kaligrafi dan ayat-ayat Kaligrafi al-Qur'an yang akan dibuat, baik manual maupun digital.
Desain Kaligrafi yang dikonsep/dirancang denan dua tekhnik tersebut (manual dan digital) memiliki banyak keunggulan dibanding dengan desain yang dikonsep dengan tekhnik manual saja.
Desain Kaligrafi yang dibuat dengan kombinasi kedua tekhnik tersebut akan sangat memudahkan kedua belah pihak, baik pengguna Jasa Kaligrafi maupun penyedia Jasa Kaligrafi. Desain Kaligrafi yang dikonsep secara matang dan disetujui pada saat awal kesepakatan juga dapat dijadikan patokan apabila Kaligrafi yang dibuat tidak sesuai kesepakatan awal.
Profesionalitas dalam pekerjaan begitu penting, mengapa? Karena profesionalitas pada Jasa Kaligrafi sangat berpengaruh terhadap hasil akhir, dari segi kerapihan, finishing, bahkan prosedur keamanan untuk para pekerja
Rasa tanggung jawab juga memiliki peran yang sangat penting dalam hal pekerjaan Jasa Kaligrafi. Pekerja yang tidak bertanggung jawab akan semena-mena atau bahkan tidak patuh dalam mengikuti SOP perusahaan, dan itu semua sudah kami antisipasi.
Kami memiliki kontrol dan tanggung jawab penuh terhadap para pekerja yang bernaung di perusahaan kami, sehingga ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab ketika mereka bekerja.
SDM yang memiliki banyak pengalaman pasti memiliki kemampuan diatas rata-rata, mulai dari keahlian dalam memecahkan masalah yang ada di lapangan, keahlian dalam merancang konsep desain visual, keahlian dalam memadukan warna, keahlian dalam meracik warna, keahlian dalam menentukan keserasian ayat, keahlian dalam menulis, maupun keahlian dalam berkomunikasi.
Para pekerja yang bernaung di bawah perusahaan kami telah lolos sertifikasi dan segudang pengalaman kerja dalam memecahkan masalah di dunia seni dekorasi kaligrafi islam, sehingga dapat dengan mudah memecahkan masalah yang ada di lapangan
Sangat banyak desainer interior maupun eksterior masjid yang tersebar di Indonesia. Namun, keahlian atau pengetahuan di bidang Seni Kaligrafi Islam sangatlah penting bagi para desainer interior dan eksterior masjid, mengapa? karena Seni Kaligrafi Islam sudah memiliki kaidah baku-nya tersendiri dalam tata cara penulisan ayat dan harokatnya.
Penulisan Kaligrafi pada masjid juga harus memiliki perhatian khusus, karena jika ada kesalahan dalam penulisan walaupun satu huruf atau satu tanda baca, akan merubah makna asli ayat tersebut.
Sertifikasi kepada para penulis Kaligrafi merupakan satu hal kecil namun snagat penting, mengapa? karena menjadikannya bukti konkret bahwa penulis tersebut pernah mendalami ilmu Kaligrafi al-Qur'an.
Penulis yang bersertifikat dapat meminimalisir kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan al-Qur'an, yang mana kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan al-Qur'an walaupun satu huruf atau tanda baca merupakan satu kesalahan yang fatal, karena akan mengubah arti/makna dari ayat itu sendiri.
Kami telah dipercaya untuk mendesain dan mendekorasi kaligrafi masjid serta bagunan lainnya di berbagai daerah yang tersebar hampir di seluruh indonesia.
Berikut beberapa data yang telah berhasil di-input ke dalam database perusahaan:
1. Masjid Rahmatullah (Pon-Pes Darul Qur'an) (Kec. Salahutu, Kota Ambon, Maluku)
2. Masjid Gubernur Sulawesi Barat (Mamuju, Sulawesi Barat)
3. Masjid Pengaadilan Tinggi Jawa Barat (Bandung, Jawa Barat)
4. Masjid al-Jabar (Cikalong, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat)
5. Masjid Jami Al-Ikhlas (Cilimus, Kuningan, Jawa Barat)
6. Masjid Al-Madinah (Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat)
7. Masjid PERUMNAS 2 (Margonda, Kota Depok, Jawa Barat)
8. Masjid SMAN 1 Cigombong (Cigombong, Bogor, Jawa Barat)
9. Masjid STP (Sekolah Tinggi Perikanan) (Karawang, Jawa Barat)
10. Masjid Pon-Pes Al-Kafi (Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
11. Masjid Al-Husna (Jambudipa, Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat)
12. Masjid Jami' At-Tahidiyyah (Balekambang, Kec. Kalibunder, Sukabumi, Jawa Barat)
13. Masjid Perumahan Nuansa Indah Village (Sawangan, Depok Jawa Barat)
14. Masjid SMAN 1 Muara Enim (Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan)
15. Masjid At-Tamimi (Dusun Suge, Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan)
16. Masjid Pon-Pes An-Nur (Ogan Komering Hilir, Palembang, Sumatera Selatan
17. Masjid dan Museum al-Qur'an al-Akbar (Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan)
18. Masjid al-Hidayah (Suge, Kec. Badau, Kab. Belitung, Bangka Belitung)
19. Masjid al-Huda (Kp. Bugis, Kec. Tanjung Binga, Kab. Belitung, Bangka Belitung)
20. Masjid Babul Khoir PT. Foresta Sawit (Kec. Membalong, Kab. Belitung, Bangka Belitung)
21. Masjid Nurul Iman (Desa Air Saga, Kec. Tanjung Pandan, Kab. Belitung, Bangka Belitung)
22. Masjid Perumahan Tirta Maya (Kota Solo, Jawa Tengah)
23. Masjid al-Muttaqien Kalibunder (Kabupaten Sukabumi)
24. Masjid Pon-Pes Madinah el-Windah (BAtu Itam, Belitung)
25. Masjid Kimia Farma (Kota Sukabumi)
26. Menara Museum al-Qur'an al-Akbar (Palembang)
27. Masjid Nurul Iman Sekretariat PWNU (Banka Belitung)
28. Masjid Pon-Pes Mahabbah (Kota Sukabumi)
29. Masjid SMAN 1 (Kalibunder, Kabupaten Sukabumi)
30. Masjid Roudhatul Asyikin PT. KBN (Priuk, Jakarta Utara)
31. Masjid Nurul Fattah (Tanjung Pendam, Belitung)
32. Masjid at-Taqwa (Tanjung Pandan, Belitung)
33. Masjid SDN 5 (Tanjung Pandan, Belitung)
34. Masjid an-Nahl (Bekasi, Jawa Barat)
35. Masjid Bojong Kulur (Bekasi, Jawa Barat)
36. Masjid al-Hikmah (Jakarta Selatan)
37. Masjid Jami al-Alawiyyah (Srengseng, Jakarta Barat)
38. Masjid Assolihin (Perawas, Tanjung Pandan, Belitung)
39. Masjid al-Barkah (Balok, Dendang, Belitung Timur)
40. Masjid Miftahul Huda (Kalibunder, Kab. Sukabumi, Jawa Barat)
41. Masjid at-Taubah (Muara Enim, Sumatera Selatan)
42. Masjid al-Muhajirin (Semendo, Muara Enim, Sumatera Selatan)
43. Masjid al-Fath (Palembang, Sumatera Selatan)
44. Masjid Nurul Qur'an (Ogan Ilir, Sumatera Selatan)
45. Masjid Fajar Bulan (Muara Enim, Sumatera Selatan)
Khat Naskhi merupakan salah satu jenis khat yang cukup sering digunakan dalam penulisan ayat al-Qur'an, baik untuk penulisan ayat al-Qur'an, perlombaan, maupun untuk penulisan Kaligrafi pada dinding Masjid.
Merujuk dari buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Naskhi diambil dari kata Nuskhah atau Naskah, karena ia sering digunakan untuk penyalinan atau penulisan Naskah, baik kodifikasi/penyusunan al-Qur'an, buku buku, maupun untuk kepentingan korespondensi/surat-menyurat.
Ketertarikan banyak orang terhadap Khat Naskhi merupakan salah satu hal yang mempengaruhi begitu pesatnya perkembangan Khat Naskhi, karena Khat Naskhi dapat ditulis dengan mudah sebab bentuknya yang geometrical kursif tanpa macam-macam struktur yang kompleks. Oleh karenanya, Khat Naskhi dapat dengan mudah menyebar di seluruh negeri islam, terutama di Timur Tengah.
Kaidah/Rumus Khat Naskhi ditemukan oleh seorang Kaligrafer terkemuka, Ibnu Muqlah. Ibnu Muqlah merumuskan corak Naskhi pada proporsinya yang lebih utuh dan elok. Kemudian rumus-rumus tersebut disempurnakan lagi oleh Ibnu Bawwab yang memberi "cap jempol" untuk Khat Naskhi dan mentransformasikannya kepada tulisan al-Qur'an yang masih bertahan hingga sekarang.
Para sejarawan menyebutkan, bahwa gaya Khat Naskhi pernah mencapai puncak keindahannya pada masa Atabek (Nuruddin Zenki 545/1150M), sehingga terkenallah dengan apa yang disebut Naskhi Atabeki, yang banyak digunakan untuk menulis al-Qur'an pada masa abad pertengahan islam, utamanya di wilayah Turki.
Kaligrafi Naskhi ternyata telah menggeser pengaruh dan kedudukan Khat Kufi. Demikian pula pada zaman kekuasaan Ayyubiyah di Mesir dan Syam, tulisan Tsulusi dan Naskhi yang sudah sanggup menampakan pesona keindahan ini menggeser kedudukan Kaligrafi Kufi, sehingga pada akhirnya menyebar ke seantero wilayah barat dan timur Islam.
Sejatinya rumus-rumus yang digunakan pada penulisan Kaligrafi jenis Naskhi sama seperti yang digunakan pada penulisan Kaligrafi jenis Tsulus, dengan standar empat sampai lima titik untuk huruf Alif. Persamaan jarak pada setiap huruf Naskhi dengan Tsulus disebabkan karena miripnya bentuk Khat Naskhi dengan Tsulus.
Kaligrafi jenis Naskhi dapat ditulis lebih cepat dibandingkan Kaligrafi jenis Tsulust, sebab huruf-hurufnya yang lebih kecil dan tidak dibebani aneka ragam bentuk hiasan (Tazinat). Atas dasar hiasan itulah, ia banyak dipakai untuk menyalin terjemahan dari naskah-naskah yunani, india, persia dan lainnya pada zaman ke-emasan Islam.
Kaligrafi Naskhi dibagi kedalam 2 jenis, yaitu: a. Naskhi Qadim b. Naskhi Suhufi. Naskhi Qadim (Kuno) adalah gaya tulisan yang sampai kepada kita dari dinasti Abbasiyah, lalu diperindah oleh Ibnu Muqlah, kemudian diperelok lagi oleh masyarakat Attabek, dan diolah menjadi karya seni yang sempurna oleh para Kaligrafer Turki hingga sampailah ia kepada kita dalam bentuk yang indah dan mempesona.
Adapun Naskhi Suhufi (jurnalistik) adalah gaya tulisan yang terus berkembang bentuk-bentuk hurufnya. Dinamakan Suhufi karena penyebarannya yang luas di dunia jurnalistik (sahafah). Berbeda dengan Naskhi Qadim yang lebih lentur dengan banyak putaran, Naskhi Suhufi cenderung kaku dan pada beberapa bagian huruf mendekati bentuk Kaligrafi Kufi karena memiliki sudut-sudut yang tajam.
Gaya campuran Naskhi dan Kufi ini kerap disebut Naskhi - Kufi dengan ciri-ciri umum goresan horizontalnya yang sangat tebal dan goresan vertikalnya sangat tipis dan pendek. Naskhi - Kufi banyak digunakan di dunia advertensi (iklan), plakat, poster, reklame dan judul-judul tulisan di koran dan majalah negara Timur-Tengah. Namun, gaya tulisan Naskhi Kufi sudah jarang ditulis tangan langsung, tetapi penulisannya telah menggunakan font alphabet komputer. oleh karena itulah Naskhi yang sering ditulis pada Jasa Kaligrafi Masjid adalah Naskhi Qadim
Melansir dari Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Khat Tsulust merupakan satu diantara 6 jenis Kaligrafi Arab (al-Aqlam as-Sittah) yang dianggap sebagai "tulisan besar" yang masuk ke dalam areal pembahasan sejarah klasik Seni Kaligrafi Islam.
Khat Tsulust menjadi mapan di tanagan seorang Kaligrafer, yaitu Ibnu Muqlah. Lalu kemudian dipercantik oleh Ibnu Bawwab, kemudian mencapai puncak prestasi keindahannya berkat sang "tangan emas" Yaqut al-Mu'tashimi. Dinamakan Tsulus (sepertiga) karena ia ditulis dengan pena yang ujung pelatuknya dipotongdengan ukuran sepertiga goresan pena. Untuk menulis Khat Tsulust, pelatk pena dipotong dengan kemiringan kira-kira setengah lebar pelatuk. Ukuran ini sesuai dengan gaya tulisan Tsulust 'Adi (biasa) dan Tsulus Jaly (jelas).
Kaligrafi Tsulus dan Naskhi kerap bertengger bersama Kaligrafi Kufi dalam tulisan-tulisan mushaf al-qur'an sejak masa dinasti Ayyubiyah di Mesir dan Syam, kemudian Tsulus bercorak menjadi sebuah tulisan untuk huruf-huruf penggalan ataupun bersambung dengan susunan komposisi yang simetris dan indah, lalu finishingnya disempurnakan dengan aksesoris berupa tanda syakal. Variasi ornamental (tazinat) pada Khat Tsulus dikembangkan oleh Kaligrafer Ibnu Bawwab dan yaqut, yang mana menjadi terpelihara dengan baik hingga kini karena difungsikan untuk penulisan al-Qur'an dan teks-teks kegamaan lainyya.
Pada bentuk dan gayanya, Khat Tsulus terbagi menjadi dua, yaitu Tsulus Tsaqil (berat) dan Tsulus Khafif (ringan). Usapan dan goresannya sama, namun tebal-tipis pada pena yang digunakan berbeda. Ibnu Shayyig menuturkan, perbedaan antara Tsulust Tsaqil dan Khafif terdapat pada ukuran tegak dan fleksibilitasnya, Tsaqil sebanyak tujuh titik (menurut ukuran normal), sedangkan Khafif memiliki ukuran 5 titik.
Apabila kita memandang tulisan Kaligrafi jenis Tsulust, kita akan takjub dan terpesona dengan rupa serta komposisi huruf dan ornamentalnya yang indah. Khat Tsulust akan sering kita jumpai dalam penulisan judul-judul kitab, gelar-gelar, dan nama-nama penerbitan.
Dalam perkembangannya, teks pada kitab-kitab yang keseluruhannya menggunakan Tsulus, sekarang sudah tidak ditemukan lagi, karena memang dianggap kurang praktis, selain berupa manuskrip-manuskrip yang disimpan di beberapa museum. Bahkan penulisan al-Qur'an yang keseluruhannya menggunakan Khat Tsulus jarang sekali. Ada tujuh volume al-Qur'an yang indah tersimpan di perpustakaan British Library London, satu-satunya mushaf al-Qur'an yang ditulis keseluruhannya menggunakan Khat Tsulust.
Tsulust Jaly juga dapat disebut dengan Tsulust Wadhih (jelas/benar). Tsulus Jaly merupakan salah satu jenis Kaligrafi indah varian dari Tsulus yang ditulis menggunakan mata pena yang lebih besar dari Tsulus biasa .
Tsulust Jaly pada penghujung abad ke-12 Hijriyah digunakan secara khusus di dinding-dinding arsitektur bangunan bersejarah, yang dikemudian hari dikenal di kalangan orang-orang Turki sebagai Tsulust Jaly.
Perubahan-perubahan besar pada amasa tersebut dilakukan oleh seorang Kaligrafer, Mustafa Raqim. Jenis Tsulust Jaly pada masa itu hanyalah berbentuk Kaligrafi-Kaligrafi besar yang ditulis memakai mata pena yang lebar
Tsulus Jaly yang ditulis oleh Hafidz Ustman adalah tulisan yang pada saat itu berada dalam puncak keindahan yang tidak tertandingi oleh gaya Tsulust 'Adi (biasa). Hal ini, dapat kita lihat pada karya lawhah Tsulust Jaly oleh sultan Ahmad III (murid Hafizh Ustman) yang menulis Tsulust Jaly benar-benar sama persis dengan tulisan Hafizh Ustman.
Melansir dari Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Kaligrafi Farisi atau Ta'liq yang sangat khas dengan tulisan persia (Iran) ini mengutamakan unsur permainan garis yang sangat kuat. Terkadang ia digores tebal, tetapi di sisi lain ditulis tipis. Permainan tebal-tipis ini amat menentukan keberasilan penulisan gaya Farisi.
Karakter penting dari Kaligrafi farisi ini adalah huruf-hurufnya yang sedikit condong ke kanan, berbeda dengan gaya Kaligrafi lainnya yang sedikit condong ke kiri. Secara umum, tulisan jawi (Arab-Melayu) seperti yang ada di sejumlah naskah mempunyai karakter yang sangat mirip dengan gaya Farisi ini.
Gaya Farisi Banyak digunakan sebagai ornament eksterior masjid-masjid di Iran, dan di negara ini gaya Farisi menjadi gaya tulisan resmi untuk menulis bahasa Persia dan digunakan untuk menulis sehari-hari.
Farisi Mir'at (cermin) berfungsi memantulkan gambar nampak dengan gaya Kaligrafi ini saat sisi kanan memantul ke sisi kiri (persis sama dengan mutanazhir). Gaya farisi Mir'at kerap disebut juga Farisi Mutanazhir.
Dalam Kaligrafi gaya Farisi mir'at, rangkaian kalimat man shabara zhafira karya Amin, sisi kanan memantul ke sisi kiri sehingga menciptakan gambaran karya yang harmonis dan simetris diperindah dengan tumpangan kalimat an-nabiyyu.
Demikian, satu goresan dapat berfungsi sebagai stenografer (mukhtazal) untuk meringkas beberapa huruf sehingga memiliki beberapa bacaan.
Dalam tulisan Kaligrafi rangkaian kalimat "azza man qana'a dzalla man thama'a" karya Kaligrafer Persia. Musykin qalam, terdapat beberapa huruf menumpuk. Posisi ringkasnya adalah pada lingkaran nun-nya kata man bisa digunakan sekaligus untuk lingkaran lam-nya kata dzalla dan lingkaran 'ain kata Qana'a.
Merujuk dari Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Kaligrafi Riq'ah atau Ruq'ah memiliki arti lembaran kertas atau kulit yang ditulisi padanya surat-surat.
Menurut pengertian lain, Riq'ah adalah lembaran daun kecil yang halus. Oleh karenanya, penaman jenis Kaligrafi Riq'ah berasal dari pengertian diatas, sangking huruf-hurufnya yang halus, mudah dan cepat menggoresnya tetapi ia pendek-pendek bentuknya. Gaya Riq'ah ini amat sederhana , karena ada penyederhanaan dalam bentuk garislengkung. Masyarakat Timur-Tengah pada umumnya memakai gaya Riq'ah untuk tulisan sehari-hari.
Diduga bahwa Riqa' berasal dari gaya tulisan Kaligrafi Naskhi dan Tsulus. Bentuk-bentuk asalnya sama dengan huruf-huruf Tsulus dan Tawqi', baik dalam keadaan tunggal maupun tersambung. Melainkan bahwa Riqa' memiliki perbedaan-perbedaan dalam beberapa hal. Dalam hal ini, pakar Kaligrafi Arab, KH. Didin Sirojuddin AR menjelaskan perbedaannya, diantaranya;
1. Tulisan Riqa' lebih cenderung kepada bulatan-bulatan ketimbang tulisan Tawqi' yang lebih cenderung kepada bulatan-bulatan ketimbang Tsulust
2. Huruf-huruf Riqa' lebih halus dan kecil daripada huruf-huruf Tawqi'
3. Tarwis atau "Janggut amat jarang atau sedikit didapat pada kepala huruf Alif tunggal dan saudara-saudaranya. Demikian, berbeda sekali dengan tulisan Tsulust dan Tawqi'
4. Pusat garis lingkaran huruf 'Ain tengah dan akhir kerap terkatup tanpa lubang, demikian pula pada huruf fa, qaf, mim, dan wawu. Adapun sad, ta, 'ain tunggal dan awal selalu terbuka
5. Ada beberapa huruf yang tidak ada pada tulisan lainnya, seperti huruf alif yang agak condong ke kanan.
Ciri-ciri pada nomor 3 dan 4 di atas adalah ciri-ciri yang benar-benar terdapat pada tulisan jenis Riq'ah yang kita kenal sekarang.
Pada kenyataannya, ada beberapa pendapat para pakar tentang asal-usul perkembangan jenis Kaligrafi Riq'ah dan penamaannya yang tidak ada kaitannya dengan jenis Kaligrafi Riqa' kuno. Menurut mereka, Riq'ah adalah jenis tulisan yang huruf-hurufnya pendek-pendek dan diduga ia berasal dari "persilangan" tulisan Naskhi dan Tsulus atau gubahan dari keduanya. Hanya saja Riq'ah ditulis lebih cepat daripada Naskhi, sebab ia tidak memerlukan aneka ragam kelukan ujung qalam yang digoreskan. Model tulisan riq'ah banyak digunakan oleh berbagai kalangan yang perlu menulis cepat, seperti wartawan.
Sejatinya, Kaligrafi jenis Riq'ah mulai berkembang pesat di masa kerajaan Turki Utsmani (Ottoman). hanya saja pada masa itu, RIq'ah tidak pernah dipakai untuk penulisan naskah-naskah agama, seperti al-Qur'an dan teks-teks keagamaan. hal ini disebabkan karena Riq'ah kurang indah dipandang bila dibubuhkan tanda-tanda harakat. Puncaknya, Kaligrafi jenis Riq'ah sudah amat luas terpakai di seluruh kawasan kerajaan Ottoman Turki. Konon katanya, Riq'ah diperbagus sekaligus disempurnakan oleh seorang Kaligrafer Turki ternama, Mumtaz Bek, dengan menetapkan rumusan kaidah-kaidahnya. Pendapat tersebut diperkuat oleh beberapa keterangan dalam buku Turk Yazi Casetleri dan Mu'jam Musthalahat al-Khat al-Arabi wa al-Khattathin.
Mumtaz Bek mengkhususkan diri menekuni Kaligrafi jenis Riq'ah, kemudian mendesain rumus-rumusnya dengan timbangan "titik" dan ukuran huruf-hurufnya menurut gaya-gaya rumus yang diterapkan untuk tulisan-tulisan Arab seperti Kaligrafi Tsulus dan jenis-jenis Kaligrafi lainnya. Maka dari sejak itu, tulisan Riq'ah mencapai puncak keindahannya yang menakjubkan, dan di samping perumusannya, Mumtaz Bek memberikan kursus menulis jenis ini untuk Sultan Abdul Majid Khan Turki.
Dilansir dari buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Kat Diwani merupakan tulisan kerajaan Utsmani (Ottoman) Turkin yang tumbuh sejajar dengan gaya Kaligrafi Sikasteh. Ia berkembang terutama di penghujung abad ke-15 dari Ta'liq Turki.
Awal mula ditemukannya rumus-rumus dan kaidah-kaidah gaya Kaligrafi kesultanan Turki Utsmani ini oleh Kaligrafer Ibrahim Munif pada zaman Sultan Muhammad al-Fatih Turki. Ibrahim Munif bekerja di bagian kantor kesekretariatan (Diwan Sultan).
Tulisan diwani biasa digunakan untuk kepentingan penulisan yang berkaitan dengan urusan-urusan administrasi kerajaan, tetapi kemudian tersebar menjadi beberapa cabang. Menteri Syahla Pasha pada saat itu menyempurnakan sekaligus mempercantiknya, lalu dilanjutkan oleh generasi berikutnya, yakni Kaligrafer Ahmat Izzat dan Hafizh Ustman.
Ciri utama dari gaya khat diwani adalah ia biasa ditulis diatas garis dengan bentuk kemiringan nyaris seperti gaya Riq'ah, dan pada sebagian hurufnya diperlukan pemutaran mata pena, tetapi kebanyakan bentuknya lebih fleksibel menyambungkan serta memanjangkan pada rangkaian kata berikutnya. Tarikan ke atas dan ke bawah tulisan sering terlihat sangat ekstrim pada huruf-huruf sin, lam, kaf, nun sehingga mengesankan kontras-kontras pada huruf. Gaya ini berkarakter bulat-bulat, dan penulisannya sangat bergantung pada tingkat kreativitas penulisnya sendiri. Anatomi huruf Diwani sangat mengandalkan hurufnya itu sendiri, dan tidak menampilkan harakat-harakat dan hiasan-hiasan lain, seperti yang tampak pada Kaligrafi Diwani Jaly.
Gaya ini mulai dikembangkan pada akhir abad ke-15 di Turki, dan kemudian bentuk-bentuknya disempurnakan oleh Kaligrafer Syaikh Hamdullah al-Amasi
Diwani memiliki 3 macam bentuk: (1)Diwani 'Adi (2) Diwani Jaly (3) Diwani Mutarabit. Diwani 'Adi merupakan gaya Diwani yang tampil biaasa ('Adi) sesuai struktur tulisan sehingga sangat mudah dibaca. Ciri-ciri umumnya tampak pada kaki-kaki tulisan yang umumnya berbaris datar dengan pucuk-pucuknya yang bergelombang dinamis. Diantara tokoh Kaligrafer ternama yang mahir dalam Kaligrafi jenis ini adalah Muhammad Izzat, hamid Amidi, Sayid Ibrahim, Hasyim Muhammad al- Baghdadi dan Fuad Astafan.
Dilansir dari buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Khat Diwani Jaly. Jaly artinya jelas.
Mulanya Kaligrafi Diwani Jaly muncul pada masa Sultan Mustafa Turki. Selain raja, ia juga Kaligrafer yang piawai dalam menggoreskan Kaligrafi gaya Diwani Jaly. Sedangkan menterinya, Syahla Pasha, asalah seorang Kaligrafer yang berhasil menciptakan rumus-rumus dan kaidah kaidahnya.
Bentuk Diwani Jaly ada sedikit terpengaruh oleh tulisan Kaligrafi Shini (Cina) yang biasa ditulis di bawah Kaligrafi Tughra (Cap Sultan). Diwany Jaly memiliki bentuk tulisan yang istimewa dengan kekuatan proporsi huruf yang imbang dan sepadan, ia juga memiliki ukuran mata pena yang lebih lebar ketimbang Diwani 'Adi (biasa). Gaya ini mengandalkan hiasan tambahan dalam berbagai bentuk, termasuk titik-titik kecil yang dibubuhkan untuk memenuhi bidang tulisan dan menyeimbangkan komposisi tertentu sehingga tampak padat. Potongan garis atas huruf kaf danjuluran ke bawah huruf mim selalu ditampilkan keluar dari garis horizontal. sedangkan perut huruf mim dan ba tunggal yang hampir selalu dibuat melengkung lebar, sering dibiarkan kosong di atasnya, untuk menimbulkan kesan kontras tertentu pada gaya ini.
Diwani Jaly terbagi kepada tiga bentuk pokok, yaitu
(1) Diwani Jaly Mahbuk. Mahbuk artinya terstruktur atau tersusun rapi yang diukur menurut keindahan pembagian dan aturan komposisi seperti pada gaya Kaligrafi Tsulus. Kesluruhan bagian dalam gaya ini tampil simetris, seimbang dan beraturan sehingga tidak ada bagian yang lebih kosong atau lebih padat dari bagian yang lainnya.
(2) Diwani Jaly Humayuni. Gaya Kaligrafi ini secara spesial dikhususkan oleh para Kaligrafer Turki untuk menulis dokumen atau catatan kesultanan, sertifikat kerajaan dan karya-karya seni yang bersifat permanen. Diantara ciri umum dari gaya Kaligrafi Diwani Jaly Humayuni ini adalah bagian ujung tulisan menaik seakan menggambarkan pusuk mahkota atau kekuasaan raja melebihi ketinggian bagian-bagian sebelumnya yang datar. pada akhir pucuk tulisan kerap ada tambahan goresan melengkung, seperti gambaran kelebat sorban atau sayap mahkota keagungan.
(3) Diwani Jaly Zauraqi. Zauraqi artinya perahu, karena bentuk gaya ini diolah berbentuk perahu. Ciri-ciri aliran ini adalah pemanjangan goresan huruf-huruf akhir dari kata-kata yang mungkin dapat ditarik semakin cekung hingga ujung kalimat. Garis-garis memanjang ini membentuk lapisan-lapisan kayu pada dinding perahu. Paling pucuk biasanya ditambah goresan menjulur kebawah mirip petunjuk arah, sedangkan sisa kata-kata diserupakan muatannya dengan beberapa ujungnya menyelonjor ke arah air menyerupai dayung-dayung yang bergerak hidup.
Jenis Kaligrafi lainnya adalah Diwani Mutarabit. Mutarabit artinya berjalinan atau bersilangan. Gaya Diwani ini merupakan gaya yang jenis huruf-huruf atau rangkaian katanya saling terjalin atau bersilangan satu sama lain. Kaligrafer modern Gazlan Bek kelahiran Mesir merupakan tokohnya gaya Kaligrafi Diwani Mutarabit. Gazlan bek telah berhasil membuat karya-karya masterpiece yang banyak dijadikan acuan, sehingga masyarakat menyebutnya Kaligrafi Diwani Gazlani.
Dilansir dari buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Khat Kufi memiliki ciri khas pada gaya hurufnya, yakni persegi , sekalipun tidak dikaitkan lagi dengan kota Irak, Kufah, yang merupakan asal namanya. Ada sebagian peneliti ahli kodikologi memberikan istilah baru untuk gaya kufi, yaitu abasiyyah awal. Gaya ini ditulis dengan tegas dan anggun, terkenal dengan penampilannya yang persegi dan tebal
Tulisan Kufi mencapai puncak kesempurnaannya pada pertengahan kedua abad ke-8 masehi. Masa tersebut bertepatan dengan abad ke-2 menurut perhitungan tahun hijriyah. Itulah masa yang istimewa bagi tulisan kufi yang bertahan untuk kira-kira lebih dari 300 tahun lamanya, dan men jadi tulisan "raja" satu-satunya yang digunakan untuk menyalin al-Qur'an. Umumnya mushaf-mushaf al-Qur'an terdahulu yang ditulis dengan Kaligrafi Kufi tersebut mengambil format (ukuran) empat persegi panjang.
Sementara itu, fungsi Kaligrafi Kufi tidak hanya untuk penyalinan/penulisan al-Qur'an, Kufi juga digunakan sebagai lambang-lambang dalam inskripsi-inskripsi Arab atau sebagai tulisan dekorasi. Hal demikian ditulis tak berubah-ubah dalam format persegi empat atau panel-panel empat persegi panjang.
Selama abad ke-10, gaya huruf persegi secara bertahap digantikan oleh gaya huruf yang lebih mudah dibaca dan membulat, yang awalnya terbatas untuk penggunaan urusan sehari-hari dan surat-menyurat. Disaat yang sama, teknologi dalam industri kertas semakin membaik sehingga bisa digunakan untuk pertama kalinya dalam pembuatan al-Qur'an.
Pada mulanya gaya Kufi digunakan oleh bangs Arab di Kufah pada masa awal islam, kemudian gaya tersebut sering disalin/dikutip oleh para penakluk Islam untukn penulisan bahasa Arab, utamanya mushaf al-Qur'an, dan seluruh mushaf yang disalin sebelum abad ke-14 Hijriyah. Tulisan Kufi kemudian tersebar ke pelosok Irak, dengan beragam jenis, seperti mail. dalam bentuk yang paling sederhana, huruf-huruf Kufi memiliki bias horizontal yang amat tegas, jarang turun dibawah garis dasar.
Ada beberapa al-Qur'an yang dipastikan berasal dari abad ke-7, namun tulisan-tulisan sezaman pada arsitektur dan koin epigrafik menunjukan bahwa gaya normal yang terukur ini luas digunakan. Akan tetapi semakin banyak bentuk dekoratif gaya huruf Kufi yang dikembangkan. pada kufi berdaun, yang populer di mesir, ujung-ujung huruf dihiasi bentuk daun atau palem. Hal yang sama, terdapat pula Kufi berbunga yang mengombinasikan huruf-huruf dengan motif floran dan rosetta.
Diantara jenis Kaligrafi Kufi adalah Kufi Murabba' (kubus). Jenis ini dikenal pula dengan nama Kaligrafi kufi musattar (digaris), yang diambil dari kata mistarah (penggaris). Kaligrafi jenis ini tersusun atas garis-garis lurus atau kejur bertemu garis-garis vertikal yang membentuk sudut-sudut tegak lurus tanpa satu putaran pun.
Untuk itu, membuat Kaligrafi jenis Murabba' ini diperlukan pena dan penggaris (mistarah). Kaligrafi gaya Kufi Murabba' memiliki beberapa model, diantaranya
(1) Kaligrafi Kufi Murabba' Muta'assir bi rasm yakni Kaligrafi Kufi yang dipengaruhi oleh gambar/lukisan, seperti Kaligrafi bentuk jalalah (Allah) yang diulang 8 kali dengan kufi basith dalam figur bintang karya Hasan Qasim Habsyi Bayati. Huruf-hurufnya membentuk rasm (gambaran) bintang berkelip yang memancarkan cahaya ketuhanan dari sudut-sudut bintang.
(2) Kaligrafi Kufi Murabba' Muta'assir bil falsafah yakni bentuk Kaligrafi Kufi yang dipengaruhi oleh falsafah tertentu, seperti Kufi pada ornament persegi empat yang bertuliskan kata Muhammad berwarna hitam sebanyak empat kali. Nilai filosofi yang ingin disampaikan sang Kaligrafer adalah bahwa kepribadian Nabi Muhammad SAW tak bisa dipisahkan dari kepribadian Ali Karramallahu Wajhah.
(3) Kaligrafi Kufi Murabba' Mutasyabik yakni bentuk Kaligrafi Kufi dalam rangkaian kata yang bersilangan (mutasyabik) sehingga membentuk pola geometri yang indah dan menawan, seperti nama Allah, Muhammad, dan nama-nama sahabat Nabi yang dijamin masuk surga; Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, Thalhah, Zubair, Sa'ad, Abdullah dan Abdurrahman.
Masjid al-Fattah merupakan salah satu masjid yang memempercayai kami untuk mendekorasi bagian interior masjid tersebut.
Berlokasi di Desa Tanjung Kec. Tanjung Pandan Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung, dan dikerjakan tepat pada awal bulan Desember
Bidang yang kami kerjakan adalah plafon dan dinding masjid sepanjang 100 m. Dengan motif desain yang cukup rumit, bertuliskan Khat Tsulus dan Naskhi yang dilukis langsung di tembok menggunakan Cat Mowilex.
Pembuatan Kaligrafi tersebut memakan waktu kurang lebih 10 hari, lagi-lagi lebih cepat dari perjanjian.
Yang membuat kami kagum adalah masyarakat suku Melayu ternyata tidak beda jauh dengan masyarakat suku Bugis, mereka juga sangat kental akan keagamaannya. Bahkan mereka menyebut bahwa Kaligrafi merupakan bagian dari identitas masjid, yang mana Masjid juga merupakan rumah ibadah kita orang-orang Muslim.
Dapat kita simpulkan dari pengalaman kerja tersebut, bahwa sebagian besar masyarakat Kab. Belitung sudah memahami akan konsep Kaligrafi sebagai tujuan seni.
Maka dari itu kami terus berusaha agar seni Kaligrafi di Indonesia semakin dikenal dan dilestarikan oleh semua lapisan masyarakat. Kami juga mengajak semua kalangan untuk ikut andil dalam membumikan al-Qur'an melalui Kaligrafi, agar generasi muda semakin bersahabat dengan al-Qur'an dan dapat mempelajari semua ilmu-ilmu nya.
Masjid al-Huda yang beralamat di Jl. Ujung Tanjung, Kp. Bugis, Kec. Tanjung Binga, Kab. Belitung, merupakan Masjid Besar pertama di Belitung yang didekorasi dengan Kaligrafi mengelilingi hampir seluruh bagian Masjid.
Masjid dengan ukuran 19x19 meter itu kini menjadi sorotan di Kab. Belitung. Hal tersebut ditunjang oleh masyarakaat mayoritas suku Bugis, yang cintanya akan nilai-nilai keIslamannya termasuk kepada seni Kaligrafi sangat kental.
Maka tidak heran ketika jama'ah berbondong-bondong menyumbang dana untuk pembuatan Kaligrafi tersebut. Masyarakat sangat menyenangi seni Kaligrafi, sehingga hampir seluruh elemen masyarakat sepakat, bahwa Masjid seluas itu harus didekorasi dengan Kaligrafi.
Adapun total luas bidang yang kami kerjakan kurang lebih 200 meter persegi meliputi cincin kubah, dinding dalam, dinding mihrab, dan nama Masjid tersebut dengan material cat Mowilex.
Estimasi waktu pengerjaan kami sesuaikan dengan keinginan pihak DKM, yang seharusnya dikerjakan kurang lebih selama 2 bulan, Alhamdulillah kami selesaikan dalam waktu kurang lebih 1 bulan. Hal tersebut menjadi bahan pembicaraan oleh masyarakat setempat, bahkan sampai ke telinga para DKM yang sering lalu lalang melewati kampung tersebut. Tidak hanya di Masjid al-Huda, kami juga mengerjakan kurang lebih sampai 10 Masjid yang ada di Kabupaten Belitung, karena omongan masyarakat sekitar yang menyebar luas