Kaligrafi Masjid

Daftar Isi Lihat

Kaligrafi Masjid terindah persis seperti kaligrafi di Raudhah. Jasa ahli dan berpengalaman dalam pembuatan kaligrafi untuk dinding, mihrab dan kubah masjid.

Gratis desain 100% khusus bulan ini!

Macam-Macam Jenis Kaligrafi Masjid

1. Kaligrafi Mihrab Masjid

Kaligrafi Masjid – Kaligrafi untuk Mihrab biasa kami desain secara khusus, mengapa? Karena mihrab atau tempat imam merupakan bagian penting pada arsitektur masjid. Dengan menghadapnya semua jama’ah maupun pengunjung yang datang ke masjid tersebut, maka secara tidak langsung semua akan terfokus kepada bagian depan masjid.

Menata dan mempercantik bagian Mihrab dengan Kaligrafi Masjid merupakan tugas kami, kami biasa merancang konsep untuk Kaligrafi Masjid dengan motif geometri timbul serta dilengkapi dengan lafadz Allah, Muhammad dan kalimat Tauhid, ataupun menyesuaikan dengan keinginan client.

Perancangan konsep desain yang matang dan profesional dapat membantu client dalam memberikan gambaran nyata dekorasi yang akan dibuat. Muka mihrab yang dihias dengan Kaligrafi Masjid juga akan selalu menjadi latar belakang yang indah untuk setiap aktivitas keagamaan yang akan dilakukan di masjid.

Jasa Kaligrafi Masjid untuk mihrab dapat dikerjakan dengan berbagai bahan, mulai dari material timbul maupun material flat. ACP, GRC, Spon, dan Akrilik diategorikan sebagai material timbul, sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex dikategorikan sebagai material flat.

berikut beberapa foto Kaligrafi Masjid untuk Mihrab yang pernah kami kerjakan

2. Kaligrafi Kubah Masjid

Kaligrafi Masjid – Kaligrafi pada Kubah menjadi satu hal penting, karena kubah pada masjid merupakan elemen sentral sebuah bangunan yang membentuk setengah bola dan biasanya merupakan arsitektur tertinggi pada sebuah bangunan, dengan gaya khas-nya yang membentuk bawang (kubah bawang) ataupun mengerucut (kubah peluru) menampilkan kesan kokoh tersendiri pada sebuah arsitektur bangunan.

Arsitektur kubah akan sangat indah jika dilengkapi dengan Kaligrafi Masjid, Kaligrafi dan ornamen yang bertuliskan ayat-ayat suci al-Qur’an akan menambah nuansa Islami yang sangat kental, juga akan membedakan antara kubah masjid dengan kubah-kubah pada arsitektur bangunan lainnya. Kubah yang dihiasi Kaligrafi pada kubah akan menjadi sarana dakwah visual dan juga sebagai salah satu upaya dalam pelestarian Seni Kaligrafi Islam. 

Jasa Kaligrafi Masjid untuk Kubah dapat dikerjakan dengan berbagai bahan, mulai dari material timbul maupun material flat. ACP, GRC, Akrilik dan Spon dikategorikan sebagai material timbul, sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex dikategorikan sebagai material flat.

Berikut beberapa foto Kaligrafi Masjid untuk Kubah yang pernah kami kerjakan

3. Kaligrafi Dinding Masjid

Kaligrafi Masjid – Kaligrafi Dinding masjid memiliki beberapa fungsi utama, yaitu menyangga atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi interior terhadap cuaca.

Kaligrafi pada dinding masjid dapat memberikan kesan mewah, artistik dan elegan yang bernuansa Islami

Kaligrafi untuk dinding masjid dapat dikerjakan dengan berbagai bahan, mulai dari material timbul maupun material flat. GRC, ACP, Akrilik dan Spon dikategorikan sebagai material timbul, sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex dikategorikan sebagai material flat.

Berikut beberapa foto Kaligrafi dinding masjid yang pernah kami kerjakan

4. Kaligrafi Mezzanine Masjid

Kaligrafi Masjid – Mezzanine berasal dari bahasa Italia (mezzo) yang berarti bagian tengah, bisa juga diartikan sebagai ruang atau bidang tambahan yang dibangun dalam hunian dua lantai atau lebih.

Kaligrafi untuk mezzanine kami rasa cukup penting untuk mengisi ruangan yang tersekat lantai 2 menjadi tetap indah. Kaligrafi mezzanine menjadi pemanis pada ruang kosong yang melintang. Biasanya ditulis Kaligrafi dari kutipan ayat-ayat al-Qur’an maupun Hadist.

Kaligrafi untuk mezzanine masjid dapat dikerjakan dengan berbagai bahan, mulai dari material timbul maupun material flat. GRC, ACP, Akrilik dan Spon masuk ke dalam kategori material timbul, sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex dikategorikan sebagai material flat.

Berikut beberapa foto Kaligrafi mezzanine masjid yang pernah kami kerjakan

5. Kaligrafi & Wosh Tiang Masjid

Kaligrafi Masjid – Tiang saat ini bukan lagi dijadikan sebagai simbol kekuatan bangunan. Sesuai dengan perkembangan di dunia arsitektur, pilar juga dinilai memiliki nilai artistik dalam memberikan kesan megah dan elegan untuk bangunan, terutama untuk mempermanis interior masjid.

Pilar, seperti yang kita ketahui merupakan penyokong suatu bangunan. tiang ini dapat berfungsi sebagai bagian yang mampu menopang berat bangunan, namun bisa pula berfungsi sebagai ornament yang memberikan nilai estetika pada masjid.

Berikut beberapa foto Kaligrafi mezzanine masjid yang pernah kami kerjakan

6.Kaligrafi Kaca Masjid

Kaligrafi Masjid – Kaligrafi kaca masjid merupakan salah satu opsi terbaik untuk memberikan kesan yang mewah dan elegan pada pintu maupun jendela. Kebanyakan Ornament dan Kaligrafi pada kaca dikerjakan menggunakan bahan sticker.

Kaligrafi yang dibuat menggunakan sticker sandblast memberikan kesan visual yang sangat indah. Dengan komunikasi dan pematangan konsep yang sangat profesional, mulai dari pengukuran bidang, pembuatan desain digital, proses tashih dan dibantu oleh tenaga ahli yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang seni dekorasi islam, membuat kami yakin akan hasil akhir yang presisi dan sesuai dengan keinginan klien. Sehingga dapat mememberikan kepuasan atas jasa kaligrafi masjid yang kami berikan.

7. Kaligrafi Nama Masjid

Kaligrafi Masjid – Nama merupakan identitas terpenting pada sebuah bangunan, tak terkecuali nama pada masjid. Kaligrafi nama masjid juga sangat penting, sebab setiap orang yang mau beribadah ataupun berkunjung pasti akan mengingat nama masjid tersebut.

Kaligrafi nama masjid dapat dikerjakan dengan berbagai bahan, mulai dari material timbul maupun material flat.  ACP, Akrilik dan Spon masuk ke dalam kategori material timbul, sedangkan Cat Akrilik seperti Mowilex dikategorikan sebagai material flat.

Berikut beberapa foto Kaligrafi nama masjid yang pernah kami kerjakan

8. Kaligrafi Plafon Masjid

Kaligrafi Masjid – Langit-langit atau plafon pada masjid merupakan permukaan interior atas yang berhubungan dengan bagian atap sebuah ruangan. Umumnya plafon bukan unsur struktural, melainkan permukaan yang menutupi struktur penyangga atap masjid.

Plafon masjid sering didekorasi dengan gaya ornament timur tengah, baik dengan material timbul Spon, ACP maupun material flat seperti Cat Mowilex. Plafon yang didekorasi dapat melindungi dari debu dan berbagai kerusakan. Pada masa lalu, kebanyakan dekorasi pada plafon berguna untuk melindungi dari kerusakan yang diakibatkan oleh asap tungku dan lilin.

Banyak bangunan bersejarah memiliki struktur dan dekorasi plafon yang indah, mungkin yang paling terkenal adalah plafon Kapel Sintina karya Michelangelo 

Kaligrafi plafon masjid hanya dapat dikerjakan dengan 2 bahan, yaitu Spons timbul dan Cat Akrilik, mengapa demikian? Karena plafon tidak memiliki struktur sekuat dinding, sehingga kami meminimalisir adanya kemungkinan yang tidak diinginkan.

Berikut beberapa foto Kaligrafi plafon masjid yang pernah kami kerjakan

9. Kaligrafi Menara Masjid

Kaligrafi Masjid – Menara masjid adalah arsitektur khas dengan struktur mirip menara bangunan pada umumnya, dan biasanya dibangun berdekatan dengan masjid tersebut. Umumnya berupa bangunan tinggi dengan puncak atau mahkota berbentuk bawang (kubah kecil).

Bentuk dasar dari menara ini mencakup dasar, poros, dan galeri. Menara memberikan titik fokus secara visual. Secara tradisional, menara masjid digunakan untuk panggilan shalat bagi umat muslim

Kaligrafi plafon masjid hanya dapat dikerjakan dengan 2 bahan, yaitu GRC timbul dan Cat Akrilik, mengapa demikian? Karena bidang yang dihias pada menara adalah bagian eksterior, sehingga dibutuhkan material pembuatan yang tahan terhadap cuaca yang cukup ekstrem, agar tidak mudah rusak dan tahan lama.

Berikut beberapa foto Kaligrafi menara masjid yang pernah kami kerjakan.

10. Kaligrafi Gapura Masjid

Kaligrafi Masjid – Gapura masjid adalah suatu struktur yang merupakan pintu atau gerbang masuk ke sebuah kawasan.

Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang awal pada sebuah komplek bangunan atau masjid. Dalam bidang arsitektur bangunan masjid, gapura sering disebut dengan entrance, tetapi entrance itu sendiri tidak selalu diartikan sebagai gapura.

Simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebagai sebuah ikon suatu wilayah atau area masjid. Secara hierarki, sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki wilayah

11. Kaligrafi Kanvas

Kaligrafi Masjid – Kaligrafi kanvas memiliki kesan yang sangat mewah bila dibandingkan dengan kaligrafi yang ditulis pada kertas. Kanvas memiliki tekstur seperti kain tebal, sehingga tidak mudah rusak. Kaligrafi Kanvas sangat direkomendasikan untuk dijadikan hiasan dinding pada mushola dirumah.

Ayat Untuk Kaligrafi Masjid

a. Khat Naskhi

Khat Naskhi merupakan salah satu jenis khat yang cukup sering digunakan dalam penulisan ayat al-Qur’an, baik untuk penulisan mushaf al-Qur’an, perlombaan, maupun untuk penulisan kaligrafi pada dinding masjid.

Apa itu khat naskhi?

Melansir kepada Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam karangan KH. Iman Saiful Muminin, Naskhi diambil dari kosa kata Nuskhah atau Naskah, mengapa? Karena ia sering digunakan untuk penulisan atau penyalinan naskah, baik kodifikasi/penyusunan ulang al-Qur’an, buku-buku, maupun kepentingan korespondensi/surat-menyurat.

Awal mula perkembangan khat naskhi

Ketertarikan banyak orang terhadap Khat Naskhi merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh dalam perkembangan Khat Naskhi, karena khat naskhi dapat ditulis dengan mudah dibanding khat jenis lain, karena bentuknya yang geometrical kursif tanpa macam-macam struktur yang kompleks. Oleh karena itu, khat naskhi dapat dengan mudah menyebar di seluruh negeri islam, terutama di Timur-Tengah.

Siapakah penemu rumus/kaidah khat naskhi?

Rumus/kaidah khat naskhi ditemukan oleh seorang kaligrafer terkemuka, yaitu Ibnu Muqlah. Ibnu Muqlah merumuskan bentuk naskhi pada proporsinya yang lebih utuh dan elok. Kemudian rumus-rumus tersebut disempurnakan lagi oleh Ibnu Bawwab yang memberi “cap jempol” untuk khat naskhi yang kemudian mentransformasikannya kepada tulisan al-Qur’an yang masih bertahan sampai sekarang.

Kapan khat naskhi mencapai puncak keindahannya?

Para sejarawan menyebutkan, bahwa gaya khat naskhi pernah mencapai puncak keindahannya pada masa Atabek (Nuruddin Zenki 545/1150 M), sehingga terkenal-lah dengan apa yang disebut naskhi attabeki, yang banyak digunakan untuk menulis al-Qur’an pada masa abad pertengahan Islam, terutama di wilayah Turki.

Naskhi menggeser pengaruh khat kufi

Khat naskhi ternyata telah menggeser pengaruh dan kedudukan khat kufi. Demikian pula pada zaman kekuasaan Ayyubiyah di Mesir dan Syam, tulisan tsulus dan naskhi yang sudah sanggup menampakan pesona keindahannya ini menggeser kedudukan khat kufi, sehingga pada akhirnya menyebar ke seantero wilayah Barat dan Timur Islam.

Rumus/kaidah khat naskhi menyerupai khat tsulus

Pada dasarnya rumus-rumus yang digunakan pada penulisan kaligrafi jenis naskhi sama seperti yang digunakan pada penulisan kaligrafi gaya tsulus, dengan standar penulisan empat sampai lima titik untuk huruf alif. Miripnya jarak pada setiap goresan khat naskhi dengan khat tsulus disebabkan karena miripnya bentuk khat naskhi dengan khat tsulus.

Kaligrafi gaya naskhi dapat ditulis lebih cepat dibandingkan kaligrafi gaya tsulus, sebab huruf-hurufnya yang lebih kecil dan tidak dibebani aneka bentuk hiasan (ta’zinat). Atas dasar hiasan itulah, ia banyak dipakai untuk menyalin terjemahan dari naskah-naskah Yunani, Persia, India dan lainnya pada zaman keemasan Islam.

Khat naskhi dibagi kedalam 2 jenis

Khat naskhi dibagi ke pada dua jenis, a. naskhi qadim b. naskhi suhufi. Naskhi Qadim (kuno) merupakan gaya tulisan dari dinasti abasiyyah yang sampai ke kita, kemudian diperindah oleh ibnu muqlah, diperelok oleh masyarakat attabek, dan diolah lagi sehingga menjadi karya seni yang sempurna oleh para khattat turki hingga sampailah ke kita dalam bentuk yang indah juga mempesona.

baca juga Apa Itu Khattat?

Adapun Naskhi Jurnalistik atau Suhufi merupakan gaya kaligrafi yang terus-menerus berkembang bentuk hurufnmya. Disebut Jurnalistik karena penggunaannya yang luas dalam dunia jurnalistik (sahafah). Berbeda dengan fungsi tulisan naskhi qadim yang lebih lentur dan banyak putaran, Naskhi suhufi cenderung kaku dan juga pada beberapa bagian hurufnya nyaris mendekati bentuk kufi karena memiliki sudut uruf yang tajam.

Gaya campuran antara naskhi dan kufi ini sering disebut naskhi-kufi dengan beberapa ciri umum, yaitu goresannya yang sangat tebal dan goresan vertikal hurufnya yang sangat tipis juga pendek. Naskhi-kufi sering digunakan dalam dunia periklanan/advertising, poster, reklame, plakat dan juga pada judul tulisan di koran dan majalah negara-negara timur-tengah. Namun, gaya huruf naskhi-kufi kini sudah jarang dituliskan langusung menggunakan tangan, kebanyakan telah menggunakan font digital pada komputer. Oleh karena itu naskhi yang sering digunakan pada penulisan kaligrafi masjid adalah gaya naskhi qodim

b. Khat Tsulus

Pengertian Khat Tsulus

Dilansir dari Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi islam yang dikarang oleh KH. Iman Saiful Muminin, Khat Tsulus merupakan salah satu gaya diantara enam jenis kaligrafi arab yang populer (Alam Sittah) yang sampai saat ini dianggap sebagai tulisan besar yang masuk ke dalam materi pembahasan sejarah klasik Seni Kaligrafi Islam

Siapa Penyusun Kaidah/Rumus Khat Tsulus?

Kaidah Khat Tsulus menjadi matang di tangan Ibnu Muqlah, kemudian dipercantik oleh Ibnu Bawwab, dan mencapai puncak keindahannya oleh “sang tangan emas” yaitu Yaqut al-Mu’tashimi. Dinamakan Tsulus (sepertiga) karena ia digores menggunakan qalam yang ujungnya dipotong dengan sepertiga goresan qalam. Untuk menulis Khat Tsulus, ujung qalam dipotong dengan kemiringan kira-kira setengah lebar mata qalam. Ukuran ini juga sesuai dengan gaya tulisan kaligrafi pada tsulus ‘adi (biasa) dan tsulus jaly (jelas).

Khat Tsulus Pada Zaman Dinasti Ayyubiyah

Khat tsulus dan naskhi serin bersanding bersama khat kufi pada tulisan-tulisan mushaf al-Qur’an sejak zaman dinasti ayyubiyah di negara Mesir dan Syam, kemudian khat tsulus bercorak menjadi sebuah gaya tulisan untuk huruf penggalan maupun huruf bersambung dengan komposisi susunan yang simetris dan indah, lalu tahap finishingnya disempurnakan menggunakan aksesoris berupa tanda syakal. Variasi penyeimbang/ornamental pada khat tsulus dikembangkan oleh khattat Ibnu Bawwab dan Yaqut al-Mu’tashimi, sehingga menjadi terpelihara dengan baik sampai sekarang karena difungsikan untuk penulisan al-Qur’an dan naska’-naskah keagamaan lainnya

Bentuk Dan Gaya Tulisan Khat Tsulus

Bentuk dan Gaya Khat Tsulus terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tsulus tsaqil (berat) dan Tsulus Khafif (ringan). Goresan dan usapan keduanya sama, namun tebal dan tipis pada qalam yang digunakan berbeda. Ibnu shayyig menjabarkan perbedaan antara tsulus tsaqil dan khafif terdapat dalam ukuran tegak dan kelenturannya, tsulus tsaqil memiliki kaidah sebanyak tujuh titik, sedangkan khafif memiliki ukuran kaidah lima titik.

Pesona Keindahan Khat Tsulus

Apabila kita memandang tulisan kaligrafi gaya tsulus, kita akan takjub dan terpesona dengan rupa serta komposisi huruf dan variasi ornamentalnya yang sangat indah. Khat Tsulus akan kerap kita jumpai pada penulisan gelar, judul-judul kitab, dan juga pada nama-nama penerbit.

Perkembangan Khat Tsulus Dalam Penulisan al-Qur’an

Dalam perkembangan khat tsulus, tulisan pada penulisan kitab-kitab yang keseluruhannya menggunakan khat tsulus sekarang sudah tidak ditemukan lagi, karena dianggap kurang praktis. Selain berupa manuskrip-manuskrip yang di jaga  di beberapa museum. Bahkan penulisan al-Qur’an yang semua tulisannya menggunakan khat tsulus tersebut sangat jarang. Ada tujuh buah al-Qur’an yang indah terjaga di perpustakaan British Library London merupakan satu-satunya mushaf al-Qur’an yang ditulis seluruhnya menggunakan khat tsulus.

Tsulus Jaly Dan Pengertiannya

Khat tsulus jaly juga dapat disebut dengan nama tsulus wadhih (jelas). Khat tsulus jaly merupakan salah satu jenis kaligrafi indah variasi dari tsulus yang ditulis menggunakan mata qalam yang lebih besar dari tsulus biasa

Penggunaan Tsulus Jaly

Khat tsulus jaly pada penghujung abad ke-12 hijriyah dipakai secara khusus di tembok-tembok arsitektur bangunan bersejarah, yang kemudian hari dikenal oleh kalangan masyarakat turki sebagai tsulus jaly.

Perubahan Dibawa Oleh Mustafa Raqim

Banyak perubahan besar pada zaman tersebut dilakukan oleh khattat Mustafa Raqim. Bentuk tsulus jaly di masa itu hanyalah bercorak kaligrafi-kaligrafi besar yang digores memakai mata qalam yang lebih lebar

Puncak Keindahan Tsulus Wadhih (Jaly)

Khat tsulus jaly yang digores oleh khattat Hafidz Usman merupakan gaya tulisan yang pada saat itu berada dalam puncak yang tak tertandingi keindahannya oleh gaya tsulus biasa (‘adi). Hal ini dapat kita telaah pada karya lauhah tsulus jaly yang digores oleh murid Hafidz Usman yaitu Sultan Ahmad III, yang telah berhasil menulis tsulus jaly benar-benar menyerupai goresan Hafidz Usman.

c. Khat Farisi

Pengertian Khat Farisi

Merujuk dari Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam yang dibuat oleh KH. Iman Saiful Muminin, Khat Farisi atau Ta’liq merupakan gaya khat yang sangat khas dengan tulisan persia (Iran). Farisi mengutamakan unsur permainan garis yang begitu kuat. Terkadang ia ditulis tebal, tetapi di sisi lain ia digores tipis. Tekhnik tebal-tipis ini sangat menentukan keberhasilan penulisan gaya khat farisi.

Bentuk Khas Khat Farisi

Bentuk karakter yang paling menonjol dari Kaligrafi farisi ini adalah huruf-hurufnya yang sedikit condong ke kanan, berbeda dengan gaya Kaligrafi lainnya yang sedikit condong ke kiri. Umumnya tulisan jawi (Arab-Melayu) seperti yang ditulis pada sejumlah naskah mempunyai karakter yang sangat mirip dengan gaya Farisi ini.

Fungsi Khat Farisi Kebanyakan

Khat farisi banyak dipakai sebagai ornament atau penghias pada eksterior masjid di Iran, di negara ini khat farisi menjadi gaya resmi pada penulisan dalam bahasa persia, juga kerap digunakan untuk menulis sehari-hari

Jenis dan Pengertian Kaligrafi Mir’at (Cermin)

Farisi mir’at (cermin) berfungsi memantulkan gambar/tulisan. Gaya farisi mir’at sering juga disebut sebagai farisi mutanazhir.

Dalam gaya ini, rangkaian kalimat man shabara zhafira karya tangan Amin, sisi kanan memantul ke sisi kiri sehingga menciptakan gambaran karya yang simetris dan harmonis juga diperindah dengan tumpangan kalimat an-nabiyyu.

satu goresan bisa difungsikan sebagai stenografer (mukhtazal) untuk meringkas beberapa huruf, sehingga memiliki beberapa bacaan

Dalam tulisan kaligrafi pada rangkaian kalimat “azza man qana’a dzalla man thama’a” karya khattat Persia, Musykin Qalam, terdapat huruf-huruf yang menumpuk. Posisi ringkasnya adalah terdapat lingkaran nun-nya, kata man bisa digunakan sekaligus sebagai lingkaran lam-nya kata dzalla dan lingkaran ‘ain kata qana’a.

d. Khat Riq’ah

Pengertian Khat Riqah

Dilansir dari Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam buatan KH. Iman Saiful Muminin, Khat Riq’ah atau Ruq’ah mempunyai arti lembaran kertas atau kulit yang ditulisi diatasnya surat-surat. Menurut pengertian lain, Riq’ah merupakan lembaran daun kecil yang halus, cepat dan mudah menulisnya, akan tetapi ia pendek-pendek bentuknya. Gaya riq’ah ini sangat sederhana, karena ada penyederhanaan dalam bentuk garis lengkung. Masyarakat Timur-Tengah pada ummnya menggunakan khat Riq’ah untuk tulisan sehari-hari.

Asal Mula Gaya Riq’ah

Terdapat pendapat bahwa Riqa’ berasal dari gaya tulisan khat naskhi dan tsulus. Bentuk-bentuk asalnya sama dengan huruf-huruf pada khat tsulus dan tawqi’, baik dalam keadaan tunggal ataupun sambungan. Riqa’ juga memiliki perbedaan-perbedaan dalam beberapa hal. Dalam hal ini, pakar Kaligrafi Indonesia, KH. Didin Sirojuddin AR memaparkan perbedaannya, yaitu

1. Tulisan Riqa’ lebih mengarah kepada bulatan-bulatan, ketimbang tulisan tawqi’ yang lebih mengarah kepada bulatan-bulatan ketimbang tsulus.
2. Huruf-huruf Riqa’ lebih kecil dan halus ketimbang huruf-huruf pada gaya tawqi’
3. Tarwis amat jarang atau sedikit didapat pada kepala huruf alif tunggal dan kawan-kawannya. Maka demikian, berbeda sekali dengan tulisan tsulus dan tawqi’
4. Pusan garis bulatan huruf ‘ain tengah dan akhir sering terkatup tanpa lubang, juga demikian pada huruf fa, qaf, mim, dan wawu. Sedangkan sad, ta, ‘ain tunggal dan awal selalu terbuka.
5. Terdapat beberapa huruf yang tidak ada pada gaya tulisan lainnya, seperti huruf alif yang agak condong ke kanan.

Ciri huruf yang terdapat pada nomor 3 dan 4 diatas adalah ciri huruf yang benar-benar terdapat pada gaya tulisan jenis riq’ah yang kita kenal saat ini.

Pada realitanya, terdapat beberapa pendapat para pakar akan asal-usul perkembangan pada kaligrafi jenis riq’ah, serta penamaannya yang tidak ada kaitannya dengan jenis kaligrafi riqa’ kuno. Mereka berpendapat bahwa riq’ah adalah jenis tulisan yang huruf-hurufnya pendek, dan diduga ia berasal dari “perkawinan” antara tulisan naskhi dan tsulus atau komposisi dari keduanya. Hanya saja riq’ah dapat digores lebih cepat ketimbang gaya naskhi, sebab ia tidak memerlukan aneka ragam kelukan ujung qalam yang digoreskan.

Gaya tulisan riq’ah banyak digunakan oleh bermacam-macam kalangan yang perlu menulis cepat, seperti wartawan.

Perkembangan Pada Khat Riq’ah

Hakikatnya, Khat Riq’ah mulai berkembang pesat pada zaman kerajaan Turki Ottoman (Utsmani), hanya saja pada zaman itu riq’ah tidak pernah digunakan sebagai gaya penulisan teks-teks keagamaan, seperti al-Qur’an dan naskah-naskah keagamaan lainnya. Hal ini disebabkan karena riq’ah dianggap kurang indah dipandang bila disisipkan tanda-tanda harakat.

Puncaknya, khat riq’ah sudah sangat banyak digunakan di seluruh kawasan kerajaan turki utsmani. Konon katanya, riq’ah diperindah sekaligus disempurnakan oleh seorang khattat Turki ternama, yaitu Mumtaz Bek, dengan mengukuhkan rumusan kaidah-kaidahnya. Pendapat tersebut diperkuat dengan beberapa keterangan dalam buku Turk Yazi Casetleri serta Mu’jam Musthalahat al-Khat al-Arabiy wa al-Khattathin.

Mumtaz Bek memfokuskan diri untuk memperdalam kaligrafi jenis riq’ah, kemudian mendesain kaidah-kaidahnya dengan patokan titik dan ukuran masing-masing hurufnya menurut rumus-rumus yang telah diterapkan pada tulisan-tulisan arab seperti tsulus dan jenis-jenis kaligrafi lainnya. 
Maka sejak saat itu, tulisan riq’ah mencapai puncak keindahannya yang mempesona. Di samping perumusannya, Mumtaz Bek memberikan kursus menulis riq’ah ini untuk Sultan Turki yaitu Abdul Majid Khan.

e. Khat Diwani

Pengertian Khat Diwani

Merujuk berdasarkan Buku Kamus Lengkap Seni dan Kaligrafi Islam yang dikarang oleh KH. Iman Saiful Muminin, Khat Diwani merupakan tulisan yag digunakan kerajaan Turki Utsmani yang tumbuh sejajar dengan kaligrafi sikasteh. Ia berkembang dari ta’liq Turki terutama di penghujung abad ke-15

Perancang Kaidah/Rumus Khat Diwani

Kaidah tulisan gaya kaligrafi kesultanan Turki Utsmani ini ditemukan oleh Ibrahim Munif pada zaman Sultan Muhammad al-Fatih Turki. Ibrahim Munif pada saat itu bekerja di bagian kantor kesekretariatan (Diwan Sultan)

Apa Fungsi Khat Diwani?

Khat diwani biasa dipakai untuk kepentingan penulisan yang berkaitan dengan urusan-urusan administrasi kesultanan, akan tetapi kemudian tersebar menjadi beberapa cabang. Menteri Syahla Pasha pada saat itu menyempurnakan sekaligus memperindahnya, kemudian dilanjutkan oleh generasi berikutnya yaitu Khattat Ahmad Izzat dan Hafidz Utsman.

Ciri-Ciri Yang Terdapat Pada Khat Diwani

Khat diwani biasa ditulis di atas garis dengan kemiringan bentuknya yang nyaris seperti kaligrafi gaya riq’ah, pada sebagian hurufnya diperlukan pemutaran mata qalam, juga mayoritas bentuk hurufnya lebih fleksibel pada saat menyambungkan serta memanjangkan rangkaian kata berikutnya. 

Tarikan ke bawah dan ke atas pada tulisan kerap terlihat sangat ekstrim terutama pada huruf sin, lam, kaf, nun sehingga mengesankan kontras-kontras pada huruf. Khat diwani memiliki karakter huruf yang bulat, dan penulisannya sangat bergantung pada tingkat kreativitas sang penulis itu sendiri, khat diwani juga tidak menampilkan harakat dan variasi lain seperti yang nampak pada gaya diwani jaly.

Kaligrafi Diwani mulai dikembangkan pada akhir abad ke-15 di Turki, dan kemudian karakter hurufnya disempurnakan lagi oleh Khattat Syaikh Hamdullah al-Amasi.

Jenis-jenis Khat Diwani

Khat diwani memiliki beberapa macam bentuk, yaitu 

  1. Diwani ‘Adi 
    Diwani ‘Adi adalah gaya kaligrafi yang tampil dengan gaya normal diwani pada umumnya dan sesuai struktur tulisan sehingga mudah dibaca. Ciri umumnya nampak pada kaki-kaki tulisan yang umumnya berbaris datar dengan ujung-ujungnya yang bergelombang dinamis
    Diantara khattat ternama yang mahir dalam menulis kaligrafi jenis ini adalah Muhammad Izzat, Hamid al-Amidi, Sayid Ibrahim, Hasyim Muhammad al-Baghdadi dan Fuad Astafan
  2. Diwani Jaly
  3.  Diwani Mutarabbit

f. Khat Diwani Jaly

Pengertian Khat Diwani Jaly

Berlandaskan Buku Kamus Lengkap Seni Dan Kaligrafi Islam karya KH. Iman Saiful Muminin, dijabarkan segala hal terkait kaligrafi jenis diwani jaly, Diwani Jaly berarti “Jelas”

Asal Mula Khat Diwani Jaly

Awal mula khat diwani jaly muncul pada zaman Sultan Mustafa Turki. Selain raja, Mutafa juga termasuk khattat yang sangat mahir dalam menggoreskan khat diwani jaly. Sedangkan menterinya, Syahla Pasha adalah seorang Khattar yang berhasil merancang kaidah/rumus kaligrafi gaya ini.

Awal mula khat diwani jaly muncul pada zaman Sultan Mustafa Turki. Selain raja, Mutafa juga termasuk khattat yang sangat mahir dalam menggoreskan khat diwani jaly. Sedangkan menterinya, Syahla Pasha adalah seorang Khattat yang berhasil merancang kaidah/rumus kaligrafi gaya ini.

Bentuk karakter khat diwani jaly ada sedikit terpengaruh dari gaya kaligrafi Shini (China) yang biasa digoreskan dibawah kaligrafi tughra (cap kesultanan).

Diwani Jaly memiliki bentuk huruf yang istimewa dengan kekokohan proporsi huruf yang imbang dan selaras. Diwani Jaly juga memiliki ukuran mata pena yang lebih lebar ketimbang diwani ‘adi. Diwani jaly mengan dalkan hiasan tambahan seperti titik-titik kecil sebagai penyeimbang dalam berbagai bentuk untuk memenuhi bidang tulisan sehingga tampak padat.

Jenis-Jenis Bentuk Diwani Jaly

Diwani Jaly dibagi kedalam tiga bentuk pokok, yaitu

  1. Diwani Jaly Mahbuk
    Mahbuk artinya terstruktur atau tersusun rapih, diukur menurut keindahan pembagian dan aturan komposisinya seperti pada kaligrafi gaya tsulus. Keseluruhan bagian dalam bentuk ini tampil simetris dan seimbang sehingga tidak ada bagian atau sudut yang lebih kosong ataupun lebih padat dari bagian yang lainnya.
  2. Diwani Jaly Humayuni
    Diwani jaly humayuni secara spesial dikhususkan oleh para khattat Turki untuk menulis dokumen atau arsip catatan kesultanan,sertifikat kerajaan, maupun karya-karya seni yang bersifat permanen.
    Di antara ciri umum dari gaya kaligrafi diwani jaly humayuni terdapat pada bagian ujung tulisannya yang menaik seakan menggambarkan pucuk mahkota atau kekuasaan raja. Pada ujung tulisannya kerap ada tambahan goresan melengkung, seperti gambaran kelebat sorban atau sayap mahkota keagungan.
  3. Diwani Jaly Zauraqi
    Zauraqi memiliki arti perahu, mengapa dinamakan zauraqi? Karena bentuk kaligrafi pada gaya ini diolah menyerupai bentuk perahu. 
    Ciri dari aliran zauraqi ini terdapat pada pemanjangan goresan huruf-huruf akhir dari kata-kata yang memungkinkannya untuk ditarik semakin cekung sampai ke ujung kalimat.
    garis-garis memanjang ini membentuk tumpukan-tumpukan kayu yang terdapat pada dinding perahu.
    Pada bagian paling pucuk biasanya ditambah goresan menjulur kebawah mirip navigasi, sedangkan sisa kata-kata diserupai muatannya dengan beberapa ujungnya yang menyelonjor ke arah air menyerupai dayung-dayung yang bergerak hidup

Diwani Mutarabit

Jenis lainnya dari khat diwani adalah diwani mutarabit.
Mutarabit artinya berjalinan dan saling silang. Gaya kaligrafi jenis ini merupakan gaya diwani yang huruf-huruf atu rangkaian katanya saling terjalin atau bersilangan satu sama lain. Khattan kenamaan modern, Gazlan Bek yang lahir di Mesir merupakan salah satu tokohnya gaya kaligrafi Diwani Mutarabit. Gazlan Bek telah berhasil membuat karya-karya spektakuler sehingga banyak dijadikan acuan hingga masyarakat menyebutnya Kaligrafi Diwani Gazlani.

g. Khat Kufi

Pengertian Khat Kufi

Diambil dari Buku Kamus Lengkap Seni Dan Kaligrafi Islam buatan KH. Iman Saiful Muminin, Khat kufi berasal dari kata Kufah, yaitu salah satu kota di Iraq.
Khat kufi memiliki ciri yang unik pada bentuk dan karakter hurufnya yaitu persegi, sekalipun tidak lagi dikaitkan dengan kota di Iraq, Kufah yang juga merupakan asal muasal nama khat kufi.

Kapan Khat Kufi Mencapai Puncak Kesempurnaannya?

Khat kufi berhasil mencapai puncak kesempurnaannya pada masa pertengahan kedua abad ke-8 masehi.
masa tersebut bertepatan dengan abad ke-2 jika dihitung menurut perhitungan hijriyah. Itulah masa yang istimewa bagi khat kufi yang berhasil bertahan kira-kira 300 tahun lamanya, dan telah menjadi tulisan “raja” satu-satunya yang digunakan sebagai tulisan untuk penyalinan al-Qur’an. 
Umumnya mushaf-mushaf al-Qur’an terdahulu yang ditulis dengan khat kufi tersebut menggunakan format ukuran empat persegi panjang.

Fungsi dan Penggunaan Khat Kufi

Pada awalnya, khat kufi dipergunakan oleh bangsa Arab di Kufah pada masa-masa awal Islam, yang mana kemudian gaya tersebut sering disalin/dikutip oleh para penakluk Islam dalam hal penulisan bahasa Arab, utamanya penulisan mushaf al-Qur’an dan semua mushaf yang disalin sebelum abad ke-14 Hijriyah.

Khat kufi kemudian tersebar hingga ke pelosok Iran dengan berbagai jenis, seperti surat.
Kufi hadir dalam bentuk yang paling sederhana, huruf-huruf kufi memiliki bias horizontal yang sangat tegas dan jarang turun hingga ke bawah garis dasar.

Terdapat beberapa al-Qur’an yang dipastikan berasal dari abad ke-7, namun tulisannya yang se zaman dengan arsitektur dan koin epigrafik menunjukan bahwa gaya normal kufi yang terukir ini sudah luas digunakan. Gaya huruf kufi yang dekoratif juga semakin banyak dikembangkan, seperti kufi berdaun yang populer di Mesir yang pucuk-pucuk hurufnya dihiasi dengan bentuk daun atau palem.
Hal yang sama juga terdapat pada variasi kufi berbunga yang mengombinasikan huruf-huruf dengan motif floral dan rosetta

Di sisi lain, fungsi khat kufi tidak hanya diperlukan untuk penulisan/penyalinan al-Qur’an, khat kufi juga dipakai sebagai logo/lambang dalam inskripsi-inskripsi Arab dan juga sebagai tulisan dekorasi.

Sepanjang abad ke-10, gaya huruf yang persegi tersebut secara bertahap digantikan oleh gaya huruf yang lebih mudah dibaca dan membulat. Yang awalnya terbatas hanya digunakan dalam urusan sehari-hari dan surat-menyurat, disaat yang sama teknologi dalam industri kertas semakin bagus sehingga dapat digunakan untuk pertama kalinya dalam pembuatan al-Qur’an.

Macam-Macam Khat Kufi

Diantara jenis khat kufi yang mashur adalah kufi murabba’ (kubus). Kufi Murabba’ juga dikenal dengan nama Khat kufi musattar (digaris). Musattar sendiri diambil dari kata mistarah yang berarti penggaris.
Kufi Musattar tersusun atas garis-garis lurus atau kejur yang bertemu garis-garis vertikal yang membentuk sudut-sudut tegak lurus tanpa satu putaran pun.
Dalam membuat kufi murabba’ diperlukan pena dan penggaris (mistarah). 

Kufi Murabba’ memiliki beberapa model, yaitu

(1) Kufi Murabba’ Muta’assir bi rasm

Yaitu khat kufi yang dipengaruhi oleh gambar/lukisan, seperti kaligrafi bentuk jalalah yang diulang delapan kali dengan kufi basith dalam bentuk bintang karya Hasan Qasim Habsyi Bayati.
Susunan hurufnya membentuk rasm (gambaran) bintang berkelip yang memancarkan cahaya ketuhanan dari pucuk-pucuk bintang.

(2) Kufi Murabba’ Muta’assir Bil Falsafah

Yakni bentuk khat kufi yang dipengaruhi oleh beberapa filosofi tertentu, seperti khat kufi pada ornament persegi empat yang berlafadzkan Muhammad berwarna hitam sebanyak empat kali.
Nilai filosofi yang ingin disampaikan oleh sang khattat adalah bahwa kepribadian Nabi Muhammad SAW tak bisa dipisahkan dari kepribadian sayyidina Ali karramallahu wajhah.

(3) Kufi Murabba’ Mutasyabik

Yaitu bentuk kufi dalam rangkaian kata yang saling silang (mutasyabik) sehingga membentuk pola geometri yang indah dan mempesona, seperti lafadz Allah, Muhammad dan nama para sahabat Nabi yang dijamin masuk surga seperti Abu Bakar, Umar Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Sa’ad, Abdullah dan Abdurrahman

Pengertian Kaligrafi

Apa Itu Kaligrafi?

Menurut Bahasa
Dalam Buku Seni Kaligrafi karangan Abdul Karim Husain (1985), Kaligrafi berasal dari kata pada bahasa latin yang terdiri dari gabungan kata (calios) yang berarti indah dan (graph) yang berarti tulisan atau gambar

Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata Calligraphy yang berarti tulisan indah atau seni menulis indah.

Di Indonesia, kaligrafi Arab adalah seni yang dikenal oleh masyarakat umum. Kaligrafi Arab ditulis dengan gaya yang sedemikian rupa, sehingga tulisan tersebut memiliki keindahan seni yang bernilai dan enak dipandang.

Kaligrafi Arab lebih dikenal di Indonesia dibandingkan jenis seni kaligrafi yang lainnya. Salah satu penyebabnya adalah pengaruh perkembangan seni kaligrafi sudah dibawa serta dikenalkan ke masyarakat sejak masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

Macam-Macam Jenis Khat

Terdapat ratusan jenis tulisan kaligrafi Arab yang berkembang dan digunakan hingga saat ini, namun hanya tujuh jenis khat yang sangat mashur di kalangan khattat (kaligrafer) di seluruh dunia, antara lain;

a. Khat Naskhi

b. Khat Tsulus

c. Khat Farisi

d. Khat Riq’ah

e. Khat Diwani

f. Khat Diwani Jaly

g. Khat Kufi

Fungsi Serta Manfaat Kaligrafi

Dijabarkan dalam Buku Kaidah Menulis dan Karya-Karya Master Kaligrafi karangan Ali Akbar (1994) fungsi-fungsi kaligrafi sebagai berikut: 

1. Kaligrafi Sebagai Media Dakwah dan Ibadah

Yaitu karya seni kaligrafi sebagai media untuk mengagungkan nama tuhan, sehingga kaligrafi menjadi produk seni yang taka lepas dari unsur-unsur Dakwah dan Ibadah

2. Kaligrafi sebagai alat penyaluran kreatifitas seni

Beberapa kaligrafer mampu megombinasikan seni kaligrafi Islam dengan unsur-unsur seni lokal. Corak hias tradisional yang sudah berkembang kemudian dipertahankan, sehingga menghasilkan karya kaligrafi yang indah tanpa menghilangkan kaidah dasar tulisannya.

3. Kaligrafi sebagai penghias

yaitu fungsi utama kaligrafi yang sering dijumpai saat ini guna menghian sebuah ruangan agar tampak lebih indah. Kaligrafi juga digunakan sebagai pengungkapan sikap ta’dzim terhadap tokoh besarnya. 
Minat seniman muslim dalam menuangkan kreatifitas seni muncul secara bersamaan dengan tingginya rasa ta’dzim kepada para tokoh yang berjasa. 

4. Kaligrafi Sebagai Sarana Komunikasi

Yaitu kaligrafi sebagai sarana dalam menyampaikan maksud tertentu. FUngsi ini diwujudkan oleh salah satu Sultan yang memimpin kerajaan Aceh Darussalam untuk mengirim surat kepada para pemimpin di negara lain.

Kapan Kaligrafi Ditemukan Di Indonesia?

Kaligrafi Arab telah ditemukan di Indonesia pada abad ke-10 tepatnya pada tahun 1082 Masehi dalam wujud nisan Fatimah binti Maimun.

Berdasarkan analisis arkeolog, wujud nisan tersebut dianggap sebagai tanda permulaan tulisan Kaligrafi di Indonesia. Batu nisan Fatimah binti Maimun yang dihiasi dengan kaligrafi Arab tersebut merupakan salah satu bukti tertua dalam sejarah perkembangan seni kaligrafi di Indonesia.

Pusat Pembelajaran Kaligrafi Di Indonesia

Cepatnya perkembangan dan penyebaran seni kaligrafi Islam di Indonesia tidak lepas dari begitu pentingnya peran berbagai lembaga maupun sanggar kaligrafi yang sudah tersebar hampir ke seluruh pelosok Indonesia.

Beberapa lembaga kaligrafi al-Qur’an juga sudah berhasil mendidik ratusan hingga ribuan penulis hingga saat ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah berhasil meraih prestasi di kancah internasional.

Salah satu pusat pembelajaran kaligrafi al-Qur’an terbesar di Indonesia adalah LEMKA (Lembaga Kaligrafi al-Qur’an). Lembaga yang dipimpin langsung oleh KH. Didin SIrojuddin AR ini telah didirikan sejak tahun 1985 dan eksis hingga saat ini. Lemka berlokasi di dua tempat, sanggar kursus berlokasi di sebelah UIN Syarif Hidayatullah, dan pesantren sekaligus pusat pembelajaran berlokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Apa Yang Dimaksud Dengan Jasa Kaligrafi Masjid?

Jasa Kaligrafi Masjid adalah sebuah layanan yang disediakan oleh ahli atau pakar yang bergelut di bidang seni dekorasi kaligrafi dan ornamen, untuk melayani berbagai jenis permintaan dan kebutuhan dalam hal kaligrafi, baik untuk Masjid, Mushola, Kantor dan berbagai ruangan lainnya guna memberikan nuansa islami, megah, dan artistik.

Apa Itu Jasa Desain Kaligrafi Masjid Dan Ornament Digital?

Sedangkan mengenai jasa desain kaligrafi dan ornament digital dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan para pekerja di bidang jasa kaligrafi yang belum memiliki desainer, guna memaksimalkan pengerjaan dari segi kerapihan, waktu dan juga detail kaligrafi yang akan dibuat.

Mengapa Harus Menggunakan Ornament dan Kaligrafi?

Ornament dan kaligrafi merupakan sebuah elemen yang sangat penting di dunia seni rupa islam
Seni Islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa awal sampai masa kejayaan Islam meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah dan Eropa. Dimulai sejak munculnya Islam pada abad ke-5 tepatnya pada tahun 571 Masehi sampai mulai runtuhnya kekuasaan Turki Utsmani.

Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh semakin luas daripada itu dan tetap bertahan hingga saat ini.

Tujuan Utama Dekorasi Kaligrafi Pada Masjid

Tujuan utama dari dekorasi kaligrafi islam sendiri bertujuan untuk melestarikan seni dan kebudayaan islam agar tidak tergusur oleh zaman dan juga sebagai sarana dakwah visual

Kaligrafi dan ornament pada masjid dapat memberikan nuansa islami yang sangat kental, sehingga para jamaah ataupun orang yang berkunjung dapat merasakan kesan megah dan elegan.

Penyedia Jasa Kaligrafi Masjid Terbaik

Penyedia jasa kaligrafi masjid di Indonesia begitu banyak. Namun, masing-masing dari mereka memiliki tekhnik dan kualitas sendiri dari segi bahan, detail pengerjaan, dan profesionalitas.

Salah satu jasa kaligrafi masjid terpercaya, tebaik, dan profesional di Indonesia adalah Kreator Nascah Insani

Kreator Nascah Insani

Kreator Nascah Insani adalah perusahaan legal yang bergerak di bidang jasa penulisan kaligrafi Arab, Handycraft, desain grafis dan ornament, baik interior maupun eksterior bangunan.

Kreator Nascah Insani telah berdiri sejak tahun 2007 dan telah dipercaya untuk mendekorasi lebih dari 100 masjid dan bangunan lainnya.

Dengan tim yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang ini, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas, tanggung jawab dan profesionalitas yang telah kami dedikasikan.

Jasa desain dan dekorasi kaligrafi yang kami buat merupakan karya khattat/kaligrafer yang sudah memiliki sertifikat dan telah lebih dari 15 tahun menggeluti seni kaligrafi Islam di pesantren khusus kaligrafi.

Kami kini hadir menawarkan jasa penulisan kaligrafi dan desain ornament digital. Membuat desain yang mengikuti perkembangan desain arsitektur bangunan supaya senada.

Desain kaligrafi dan ornament digital yang kami kerjakan dapat dipesan untuk semua jenis, ukuran dan model bidang. Disertai mockup (gambaran realistis) agar konsumen dapat melihat bagaimana semua aspek desain yang telah dirancang dapat tergambar serealistis mungkin menyerupai hasil akhir yang direncanakan.

Perbedaan Pada Jasa Kaligrafi Masjid Yang Kami Berikan

a. Desainer Ahli dan Berpengalaman

Desainer kami memiliki keahlian dalam merancang konsep kaligrafi dan ornament dengan menggunakan tekhnik manual dan digital

Client tidak perlu mengkhawatirkan hasil akhir, karena kami menjamin keselarasan antara desain yang kami rancang dengan kaligrafi masjid yang akan dikerjakan.
Kami juga membuatkan desain dengan pembebasan biaya 100%, komunikatif dan profesional, sehingga client dapat dengan mudah memilih opsi desain yang serasi dengan bangunan juga dengan budget dana yang tersedia

Konsep desain yang dirancang menggunakan kedua tekhnik tersebut memiliki banyak keunggulan ketimbang desain yang dikonsep menggunakan satu tekhnik saja.

Desain kaligrafi masjid yang dikonsep menggunakan dua tekhnik  akan sangat memudahkan kedua belah pihak, baik desainer maupun pihak client. Desain kaligrafi masjid yang dikonsep dengan matang dan disetujui pada saat awal kesepakatan juga dapat dijadikan sebagai jaminan oleh pihak client, apabila kaligrafi masjid yang dibuat tidak sesuai rancangan desain awal.

b. Bahan Pengerjaan Yang Berkualitas

Bahan Pengerjaan yang kami gunakan merupakan bahan-bahan yang berkualitas. Bahan pembuatan yang berkualitas sudah pasti memiliki banyak keunggulan, seperti ketahanan yang cukup lama terhadap cuaca, juga tingkat kecerahan warna yang sangat bagus.
Kami menggunakan bahan-bahan berkualitas dalam setiap pengerjaan kaligrafi masjid sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga kualitas karya yang akan kami berikan.

c. Tim Berpengalaman

Tim dan pekerja yang memiliki banyak pengalaman pasti memiliki kemampuan diatas rata-rata, seperti keahlian dalam memecahkan masalah/kendala yang ada dilapangan, keahlian dalam meracik warna, keahlian dalam mengonsep desain visual, keahlian dalam menentukan keserasian ayat, maupun keahlian dalam berkomunikasi dan lainnya.
TIm kami juga telah memilikisertifikasi dan segudang pengalaman kerja di dunia seni dekorasi kaligrafi islam, sehingga dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai kendala yang ada di lapangan.

d. Proses Tashih

Proses Tashih pada ayat kaligrafi yang kami tulis merupakan salah satu tahapan yang wajib kami lalui. Proses tashih dilakukan guna mengecek adanya kemungkinan terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan.
Kesalahan dalam penulisan merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal, karena akan merubah arti dan makna dari ayat itu sendiri.

e. Bersertifikat

Sertifikasi yang dimiliki para penulis kaligrafi adalah satu hal yang penting, karena dapat menjadi bukti konkret bahwa penulis tersebut pernah memperdalam ilmu penulisan kaligrafi.
Penulis yang sudah memiliki sertifikasi dapat meminimalisir terjadinya kekeliruan maupun kesalahan dalam penulisan, yang mana kesalahan atau kekeliruan tersebut dapat mengubah arti/makna dari ayat yang ditulis.

f. Tim Yang Berprestasi

anggota dalam tim kami juga telah berhasil meraih banyak prestasi di ajang perlombaan kaligrafi, baik tingkat kota, provinsi hingga nasional.

Bahan Pengerjaan Kaligrafi

1. Kaligrafi Masjid ACP (Aluminium Composite Panel)

Kaligrafi Masjid yang dikerjakan menggunakan bahan ACP merupakan kaligrafi timbul kelas atas diantara jenis kaligrafi lainnya yang beredar.

Kaligrafi dengan bahan ACP memberikan kesan visual modern minimalis yang begitu mewah dan indah.

Dengan komunikasi tim dan perancangan konsep yang profesional dimulai dari pengukuran bidang, pembuatan desain visual, pengerjaan, proses tashih serta dikerjakan oleh tim yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia seni kaligrafi islam, membuat kami yakin akan hasil akhir yang memuaskan kedua belah pihak.

2. Kaligrafi Masjid Akrilik

Kaligrafi masjid yang dibuat menggunakan bahan dasar akrilik juga merupakan kaligrafi timbul kelas atas diantara jenis kaligrafi yang menggunakan bahan lain. 

Kaligrafi masjid berbahan akrilik memiliki kesan mewah dan minimalis namun tetap bernuansa islami.

Dengan komunikasi tim yang baik dan perancangan konsep yang profesional mulai dari pengukuran bidang, pembuatan desain visual, proses tashih serta dikerjakan oleh tim yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia seni dan dekorasi kaligrafi islam, membuat kami yakin akan hasil akhir yang memuaskan kedua belah pihak.

3. Kaligrafi Masjid Timbul

Kaligrafi Masjid menggunakan bahan spons timbul merupakan salah satu opsi yang kami tawarkan untuk client yang menginginkan kaligrafi mewah, namun memiliki keterbatasan dana.

Tenang, kami akan memberikan alternatif bahan yang relatif murah, namun memiliki hasil yang tak kalah menawan dengan kaligrafi timbul lainnya

Kaligrafi timbul yang dibuat menggunakan bahan spons memberikan kesan yang mewah dan berkelas, juga memiliki nilai plus tersendiri, mengapa? Karena client dapat memilih opsi warna yang selaras dengan keinginan maupun dengan gaya bangunan.

Dengan komunikasi tim dan cara pengonsepan desain yang profesional, mulai dari pengukuran media, pembuatan desain visual, proses tashih dan dibantu oleh tenaga kerja yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 15 tahun, membuat kami yakin akan hasil akhir kaligrafi yang sesuai dengan kesepakatan. Sehingga tidak menimbulkan kekecewaan pada pihak client.

4. Kaligrafi Masjid Cat

Kaligrafi Masjid yang dibuat dengan bahan cat lateks/acrylic seperti mowilex merupakan kaligrafi kelas menengah diantara kaligrafi dengan bahan pembuatan lainnya

Kaligrafi dengan bahan cat acrylic memiliki kesan yang klasik dan artistik juga tetap memberi daya tarik tersendiri

Dengan komunikasi tim dan tekhnik perancangan desain yang profesional, dimulai dari pengukuran bidang, pembuatan konsep visual, proses tashih dan dibantu oleh tenaga ahli yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 15 tahun, membuat kami yakin akan hasil akhir yang sesuai dengan kesepakatan. Sehingga tidak menimbulkan kekecewaan pada kedua belah pihak.

5. Kaligrafi Masjid GRC

GRC (Glass Reinforced Concrete) atau yang biasa disebut glass fiber reinforced concrete akan sangat indah bila digunakan untuk dekorasi interior maupun eksterior bangunan, karena memiliki tekstur timbul yang sangat berbeda dibanding bahan lainnya

Material GRC menyajikan kualitas & daya tahan yang kokoh layaknya beton pada umumnya. Memiliki komposisi semen, pasir dan fiber/serat kaca, berdaya tahan alkali menjadikan material GRC ini sebagai salah satu alternatif pengganti beton.
GRC biasa diaplikasikan pada ventilasi ruangan, jendela, mihrab, kubah, menara, tulisan kaligrafi, miniatur ka’bah dan berbagai bidang lainnya.

Bagi anda yang penasaran mengenai tingkat kedetailan GRC atau ingin melakukan pemesanan, silahkan konsultasikan kepada kami, karena proses pembuatan GRC ini memerlukan beberapa tahapan proses pembuatan.

6. Kaligrafi Sticker

Kaligrafi yang dibuaat menggunakan sticker kerap digunakan pada media kaca jendela dan pintu

Kaligrafi dengan bahan sticker memberikan kesan visual yang indah dan menawan. Dengan pematangan konsep dan komunikasi yang profesional, seperti pengukuran media, pembuatan desain digital, proses tashih ayat serta dikerjakan oleh tim yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang seni dan dekorasi kaligrafi islam membuat kami percaya akan hasil akhir yang memuaskan, dan tentunya tidak mengecewakan kedua belah pihak.

Desain Kaligrafi Masjid Beserta Jenisnya

a. Pembuatan Ornament Digital

Pembuatan ornament digital yang kami hadirkan bermaksud untuk memudahkan para rekan di kalangan kaligrafer yang memiliki project dekorasi 

Desain kaligrafi masjid yang kami kerjakan juga bervariasi, mengikuti keinginan dan kebutuhan client

Tim kami sudah memiliki pengalaman yang matang dalam pengerjaan desain kaligrafi masjid untuk berbagai macam keperluan, seperti desain untuk kebutuhan cutting maupun untuk kebutuhan cetakan ornament. Kami juga sudah menyiapkan berbagai macam kebutuhan client, seperti mockup untuk pengajuan jasa hingga bongkar desain untuk kebutuhan cutting

b. Pembuatan Kaligrafi Digital

Jasa Pembuatan Kaligrafi Digital yang disediakan bertujuan untuk para customer yang membutuhkan ayat untuk kaligrafi masjid dalam bentuk file beresolusi tinggi. FIle dengan resolusi tinggi dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti cutting ataupun untuk keperluan cetak pada media yang cukup besar

c. Jasa Vector (Tracing) Ayat untuk Kaligrafi Masjid

Tracing vector berguna untuk mengubah file foto beresolusi buruk menjadi file ber-resolusi tinggi

Tracing Vector untuk ayat kaligrafi berguna bagi para kaligrafer yang membutuhkan file ayat untuk kaligrafi masjid ber-resolusi tinggi. File dengan resolusi tinggi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti kebutuhan cutting (pemotongan) maupun untuk keperluan cetak dengan media yang cukup besar.

Tracing Vector untuk ayat kaligrafi berguna bagi para kaligrafer yang membutuhkan file ayat untuk kaligrafi masjid ber-resolusi tinggi. File dengan resolusi tinggi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti kebutuhan cutting (pemotongan) maupun untuk keperluan cetak dengan media yang cukup besar.

Harga Pembuatan Kaligrafi Masjid Per Meter

Banyak faktor penentu yang mempengaruhi harga jasa kaligrafi masjid, cara perhitungannya pun berbeda-beda untuk setiap bidang, mulai dari meter persegi maupun dalam satuan permeter lari

Diantara banyak faktor yang menentukan harga pembuatan kaligrafi masjid sebagai berikut

1. Pengalaman Kerja

Pekerja yang memiliki banyak pengalaman di dunia kerja sudah pasti memiliki kemampuan yang lebih memadai, entah keahlian dalam memecahkan masalah yang timbul di lapangan, keahlian dalam merancang konsep desain, keahlian dalam mengombinasikan warna, juga keahlian dalam bidang komunikasi.

Para anggota tim yang berada dalam perusahaan kami telah memiliki sertifikasi dan segudang pengalaman kerja di bidang seni dekorasi kaligrafi islam, sehingga dapat dengan mudah memecahkan masalah yang timbul di lapangan.

2. Profesionalitas Kerja

Profesionalisme selalu kami terapkan di setiap pekerjaan. Agency jasa kaligrafi masjid di Indonesia juga sangat banyak dan masing-masing penyedia jasa memiliki ciri khas dan kualitas tersendiri.

Profesionalitas para pekerja akan sangat berpengaruh pada segala aspek, mulai dari tingkat kerapihan, finishing, sampai prosedur keamanan pekerja

3. Rancangan Desain Visual

Perancangan konsep desain visual secara matang untuk kaligrafi masjid merupakan suatu proses yang sangat penting, baik itu dikerjakan secara manual maupun secara digital

Kami memiliki tim desain sendiri dan tentunya memiliki banyak pengalaman dalam merancang konsep menggunakan kombinasi tekhnik manual dan digital. Desain yang dirancang dengan kedua tekhnik tersebut memiliki banyak keunggulan, salah satunya memudahkan kedua belah pihak dalam hal revisi

Revisi pada konsep desain yang dibuat secara digital akan memberikan kemudahan, jika client merasa tidak puas atau tidak cocok dengan konsep dan warna yang diberikan, maka tim kami akan dengan mudah merubahnya sehingga mempercepat proses pengerjaan.

4. Tim Yang Bertanggung Jawab

Sifat tanggung jawab juga memiliki peran penting dalam hal pembuatan kaligrafi masjid. Anggota yang tidak bertanggung jawab akan seenaknya atau bahkan tidak mematuhi SOP kerja dan tentu saja itu semua sudah kami antisipasi.

Kami memiliki tanggung jawab penuh terhadap anggota yang bekerja di perusahaan kami, sehingga dengan ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab mereka dalam bekerja

5. Material Pembuatan

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi harga pembuatan kaligrafi adalah material pembuatan

MAterial yang berkualitas akan sebanding dengan harga jasa yang diberikan, material pembuatan yang berkualitas memiliki banyak keunggulan, diantaranya daya tahan material yang cukup lama dan juga memberikan tingkat kecerahan warna yang sangat bagus

Kami menggunakan berbagai material berkualitas dalam setiap pengerjaan kaligrafi masjid, sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga kualitas kaligrafi yang kami berikan

6. Luas Bidang Pengerjaan

Luas bidang pengerjaan juga berpengaruh terhadap harga yang akan diberikan. Semakin luas bidang pengerjaan, maka harga yang diajukan akan lebih turun dari harga normal per meternya.

Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit bidang yang akan dikerjakan, maka harga yang diberikan akan mengikuti harga normal.

7. Wilayah Pengerjaan

Basis kemitraan perusahaan kami yang tersebar hampir di seluruh provinsi Indonesia memberikan keunggulan telak untuk kami, mengapa demikian?
Karena jangkauan wilayah dalam pengerjaan kaligrafi masjid akan sangat berpengaruh pada harga yang diberikan, karena akan masuk ke dalam beban operasional. Semakin jauh wilayah pengerjaan, maka semakin tinggi juga beban operasional yang ditanggung perusahaan.

Dengan tersebarnya wilayah kemitraan Kreator Nascah Insani hampir di seluruh wilayah Indonesia, maka ini akan memberikan keringanan kepada perusahaan, yang mana akan mempengaruhi harga kaligrafi masjid yang kami berikan.

pelayanan kami

Perusahaan kami melayani berbagai macam jasa dalam hal seni dan dekorasi islam. Dikerjakan oleh tenaga profesional di bidangnya, sehingga menghasilkan karya yang mewah dan memuaskan.

Jasa kaligrafi & ornament

Kami mengerjakan dekorasi kaligrafi dengan berbagai bahan berkualitas, seperti ACP (Aluminum Composite Panel), Akrilik, Spon Timbul, Cat (Acrylic Emulsion Paint), dan Berbagai Macam Bahan Berkualitas Lainnya.

Kami juga menyediakan jasa desain untuk kebutuhan dekorasi kaligrafi, seperti; Dekorasi Mihrab, Mezzanine, Kubah, ACP, Dan lain sebagainya.

Jasa kaligrafi vektor

Kami menyediakan jasa tracing kaligrafi dan ornament. Memberikan detail gambar yang lebih tajam untuk kebutuhan cetak, seperti; Cutting ACP, Akrilik dan Sticker.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *